Jakarta (ANTARA) – Perubahan perilaku konsumen yang banyak beralih ke digital, dimanfaatkan oleh TokoKakiKaki (TKK) untuk menghadirkan platform marketplace yang fokus menyediakan kebutuhan industri otomotif.
“Terutama saat pandemi kemarin, kami melihat demand untuk transaksi online ini cukup tinggi. Apalagi marketplace yang 100 persen otomotif banget itu bisa dibilang kurang kelihatan, itulah alasan utama kami membuka TokoKakiKaki,” kata Project Manager TokoKakiKaki, Hansel Putra dalam keterangan resminya, Jumat.
Dia melanjutkan bahwa hadirnya marketplace ini, memang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan otomotif tanah air yang malas untuk keluar dari rumah ketika mencari barang yang diinginkan.
Nama dari marketplace ini memiliki filosofi yang kaitannya erat dengan industri otomotif yakni TokoKakiKaki dimana makna “kaki-kaki” adalah kendaraan transportasi yang kita gunakan. Sehingga ke depannya, TokoKakiKaki ingin membuka kerja sama untuk produk maupun brand otomotif lainnya sebagai merchant di TokoKakiKaki.
Baca juga: Tips memilih aksesoris pada kendaraan
Baca juga: Armor All cairan khusus untuk merawat kulit jok
“Meskipun namanya TokoKakiKaki, kami juga ingin menawarkan berbagai produk berkaitan otomotif lainnya, misalnya parts mesin, audio, sampai merchandise yang berhubungan dengan otomotif. Anggap saja kalau sebuah mobil adalah ‘kaki’ kita untuk bermobilitas,” ujar Founder TokoKakiKaki, Ted Diesta.
TokoKakiKaki saat ini sudah diisi oleh merchant velg, ban, rem dan suspensi, bahkan merchandise otomotif. Tidak hanya barang baru, juga menawarkan barang bekas (preloved).
Di luar itu, sebagai marketplace yang 100 persen otomotif, TokoKakiKaki memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan keyword-keyword yang diinginkan oleh konsumen.
Besar harapan semakin banyaknya merchant otomotif yang bergabung, maka customer semakin leluasa untuk memilih produk yang tepat untuk kebutuhan mereka.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024