Bola.com, Jakarta – Tekad manajemen dan elemen Malut United sangat luar biasa pada musim perdana di Liga 2. Meski berstatus tim musafir, mereka berhasil menembus semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Tim asuhan Imran Nahumarury tersebut terpaksa harus memainkan seluruh laga kandangnya di Stadion Madya, Jakarta. Sebab, markas mereka di Stadion Sofifi, Halmahera, Maluku Utara, sedang direnovasi.
Kendati begitu, Alwi Slamat dkk. menorehkan catatan apik dalam dua fase awal, yakni Regular Series dan 12 Besar.
Meski pada babak awal hanya menjadi runner-up Grup 2, namun pada 12 besar Grup Y, Malut United mampu lolos ke semifinal sebagai juara grup. Tak terduga, mereka menjegal langkah tim unggulan, Deltras pada laga terakhir.
—
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video wawancara dengan Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, tentang mimpi dan perjuangannya di klub baru Liga 2 yang sedang ditanganinya.
Rapor Malut United
Rapor dari total 18 laga, Malut United mencatat 8 kemenangan, delapan seri, dan dua kekalahan. Produktivitas tim yang dijuluki Laskar Kie Raha tersebut memang tak begitu terlalu bagus. Mereka menciptakan 25 gol dan kemasukan 17.
Faktor ketajaman ini harus ditingkatkan Imran Nahumarury jika ingin menundukkan Semen Padang yang bakal dijamu pada leg pertama di Stadion Madya, Minggu (25/2/2024).
Apalagi sang tamu punya striker haus gol Kenneth Ngwoke yang telah mencetak 13 butir gol. Semen Padang juga memiliki sejarah dan prestasi bagus di sepak bola Indonesia.
Diperkuat Pemain Lokal Berpengalaman
Sebenarnya Malut United juga diperkuat pemain lokal berpengalaman seperti Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto, dan Ilham Udin Armaiyn. Termasuk eks Persebaya asal Brasil, Jose Wilkson.
Namun, kubu Malut United tak kekurangan akal. Selama ini mereka berhasil membangkitkan spirit primordialisme warga Malut dan Ambon yang tinggal di Jakarta untuk mendukung tim berlaga.
Kekuatan moril ini yang diyakini bisa memompa semangat juang saat meladeni Semen Padang nanti. Apalagi Malut United memberdayakan banyak pemain dari Malut dan Ambon, mulai dari Frets Butuan, Alwi Slamat, Finky Pasamba, Ilham Udin, dan Rifal Lastori.
Berpeluang Ikuti Persiter Ternate
Belum lagi pemain senior laiknya Hendra Adi Bayauw, Dave Mustaine, Rio Saputro, Donni Monim, Dedi Gusmawan, hingga Bagus Nirwanto.
Malut United juga mengontrak dua pelatih kiper berpengalaman, yakni Alan Haviludin dan Hengky Oba untuk menggembleng Ray Redondo, Joko Ribowo, Hendra Molle, dan Rifky Tofani.
Dua laga lagi, Laskar Kie Raha bakal mengikuti jejak Persiter Ternate yang pernah menghiasi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air pada 2006 sampai 2009.
Jadwal Pertandingan
Leg Pertama (25 Februari 2024)
- Persiraja Banda Aceh Vs PSBS Biak
- Malut United Vs Semen Padang
Leg Kedua (29 Februari 2024)
- PSBS Biak Vs Persiraja Banda Aceh
- Semen Padang Vs Malut United