Bola.com, Bandung – Big match Persib Bandung versus Persija Jakarta pada pekan ke 28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024) sore dipastikan digelar tanpa penonton.
Upaya banding yang dilakukan Persib agar pertandingan melawan Persija bisa disaksikan penonton tetap ditolak oleh Komite Banding PSSI.
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar mengakui jika pihak Persib sudah menerima surat penolakan banding dari Komite Banding PSSI kemarin.
“Saya tidak menyangka dan saya sangat kaget. Ada penolakan dari Komding. Sebetulnya, apa kesalahan Persib, jelaskan. Terus ada kejadian apa di Bandung,” tegas Umuh Muchtar kecewa.
“Dan kalau mau dihukum juga yang tidak boleh datang ke lapangan, kan sudah tahu aturan bahwa suporter tim tamu tidak boleh datang,” lanjut Umuh Muchtar.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita Video, David da Silva menjadi salah satu aktor kemenangan Persib Bandung kontra Persebaya di BRI Liga 1 2023/2024. Namanya masuk ke dalam 3 Gol Terbaik di Paham Bola
Geleng-Geleng Kepala
Umuh Muchtar merasa heran sebab Persib selalu dicari-cari kesalahannya, karena itu pria berusia 75 tahun ini merasa geram dan marah atas penolakan dari Komding PSSI tersebut.
“Pertandingan Persib dengan Persija ini sangat ditunggu-tunggu oleh bobotoh se-Jawa Barat, bahkan para Bobotoh yang ada di luar Jawa Barat juga sangat menunggu laga ini,” tegas Umuh.
“Terus terang saja. Kenapa kejadian seperti Bali dan Solo, kemarin, sampe viral tidak ada tindakan apa-apa,” tambah Umuh.
Kena Sanksi
Seperti diketahui, melalui surat bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024 Tentang Banding Atas Sanksi Disiplin Terhadap Klub Persib Bandung yang baru diterima hari ini, Jumat, 8 Maret 2024 (H-1 menjelang pertandingan).
Disebutkan bahwa Komite Banding PSSI memutuskan menolak permohonan dan alasan banding Persib bernomor 05/DIR-PBB/III/2024 tertanggal 3 Maret 2024, serta menguatkan Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024.
Dalam pertimbangannya pada poin 5, Komite Banding PSSI memperoleh adanya fakta hukum pada tanggal 27 Februari 2024 di luar perimeter stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung telah terjadi kerusuhan antara suporter Persib Bandung dan PSIS Semarang setelah selesai pertandingan.
Kemudian pada poin 7, Komite Banding PSSI juga menyebutkan bahwa meskipun terjadinya kerusuhan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran suporter PSIS Semarang, tetapi suporter Persib Bandung yang bentrok dengan melakukan kerusuhan terhadap suporter PSIS Semarang tidak dapat dijadikan pembenaran atas pelanggaran yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang.
Dengan kata lain, kesalahan suporter PSIS Semarang tidak menghapus kesalahan suporter Persib Bandung.
“Tentu saja kami sangat menyayangkan keputusan dari Komite Banding PSSI tersebut. Kami juga mengecam tindakan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab, karena sangat sangat merugikan, bukan hanya Persib, tetapi Bobotoh yang antusias ingin menyaksikan pertandingan ini,” tulis keterangan resmi dari manajemen Persib.
Patuhi Keputusan
Namun, sebagai klub profesional dan juga salah satu peserta kompetisi Liga 1, Persib wajib mematuhi dan menghormati keputusan yang telah diambil oleh Komite Banding PSSI tersebut.
Berdasarkan keputusan Komite Banding PSSI tersebut, pertandingan Persib vs Persija di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada tanggal 9 Maret 2024 tidak bisa dihadiri oleh penonton.
“Oleh karena itu kami menghimbau, agar seluruh penonton tidak datang ke stadion Si Jalak Harupat. Sebab, kita semua harus sama-sama menjaga agar pertandingan tersebut dapat berjalan dengan penuh sportivitas dan kondusif.”
Selain itu, hal ini juga untuk menghindari potensi munculnya sanksi yang lebih berat untuk Persib dan juga Bobotoh,” tambah keterangan resmi Persib.
Manajemen Persib berharap bahwa peristiwa yang terjadi pada pertandingan Persib vs PSIS Semarang tersebut, dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Persib juga sangat mengapresiasi para Bobotoh yang tetap menunjukan rasa cinta dan dukungannya dengan menyaksikan pertandingan dari rumah saja, atau hadir langsung di acara Nobar resmi yang telah tersedia di sejumlah lokasi strategis.