Here To Stay beranggotakan Firly Juliawan (gitar, vokal) dan Khresna Raharja (bas) mengawali perjalanan bermusik mereka dari Balikpapan. Duo ini mengimplementasikan tujuan bermusik lewat perilisan album mini perdana Resilient Unity hari Jumat (26/01).
“Nama Here To Stay sendiri sebenarnya muncul pas lagi ngumpul dan ngobrol bareng anak-anak skena musik di Balikpapan. Ada teman namanya Deni Sanjaya suka banget sama band nu metal dari Amerika namanya Korn dan lagi dengerin salah satu lagu mereka yang judulnya ‘Here To Stay’. Nah, dia bilang itu aja nama bandnya,” kata Firly soal penamaan band via WhatsApp (13/03).
Firly yang menuliskan lagu-lagu di album ini merasa album Resilient Unity karya yang mencerminkan perjalanan saat melewati kesulitan dengan kekuatan emosional. Perasaan ini bersatu dalam keharmonisan untuk mencapai kebangkitan dari permasalahan mental.
Usai perilisan album mini Resilient Unity, band sudah langsung mempersiapkan single-single yang berikutnya. Sang pemain bas, Khresna berharap bandnya bisa membawa nama baik Balikpapan di lingkup musik yang lebih luas lagi.
“Semoga bisa manggung di event musik Jakarta karena masih sedikit band di Balikpapan. Khususnya band yang bisa ikut event musik di Jakarta,” ucap Khresna.
Berbicara soal scene musik di kota asal mereka, band langsung menyampaikan keresahan yang berkaitan dengan kebiasaan para pendengar di sana.
“Di kota Balikpapan dalam mengonsumsi musik lokal sepertinya masih kurang. Secara dinamika gak bisa ditebak flow-nya,” tutup Firly.