Salat dhuha adalah salah satu ibadah yang kerap dilakukan oleh umat Muslim. Namun, bisa jadi ada yang masih bertanya-tanya, salat dhuha jam berapa dilaksanakannya?
Saalat dhuha adalah ibadah yang bersifat sunah, atau dalam kata lain, sangat dianjurkan untuk dilakukan meski juga tidak sampai diwajibkan. Salat dhuha biasanya dilakukan dalam dua atau empat rakaat.
Pada dasarnya, salat dhuha adalah salat yang dilaksanakan pada waktu dhuha. Lantas, salat dhuha jam berapa dilaksanakannya?
Tak Hanya untuk Salat, Masjid Agung Demak Dulunya Berfungsi untuk Hal Penting Ini
Salat Dhuha Jam Berapa?
Seperti dikutip dari laman resmi NU, secara bahasa, dhuha adalah sebutan untuk waktu pada awal siang hari. Salat dhuha dapat dilakukan saat matahari terbit seukuran satu tombak sampai waktu zawal, yakni saat matahari bergeser ke arah barat. Meski demikian, ada pula waktu yang diutamakan untuk melakukan salat dhuha, saat terik matahari telah terasa panas atau ‘setelah melewati seperempat siang, dihitung dari awal subuh).
Jika menggunakan jam, waktu di atas kira-kira dimulai sekitar jam 9 pagi. Ini sebagaimana didasari oleh hadis berikut:
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رضي اللهُ عنه: أَنَّهُ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى، فَقَالَ: أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ في غَيْرِ هذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ؟ إِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِيْنَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ (رواه مسلم)
“Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam radliyallahu ‘anh, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan shalat Dhuha, lalu ia berkata: ‘Tidakkah kalian tahu, bahwa shalat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah Salallahualaihi Wassalam bersabda: ‘Shalat kaum awwâbîn (shalat Dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari’” (HR Muslim).
Sementara itu, Muhammad Khalid dalam Shalat Subuh dan Shalat Dhuha: Allah Membagi Rezeki di Pagi Hari menjelaskan bahwa dhuha merupakan waktu saat matahari mulai tampak terlihat jelas sebelum tengah hari. Waktu ini disebut juga forenoon, yakni pagi hari sebelum tengah hari.
Muhammad Khalid juga mencatat bahwa salat dhuha lebih utama dilakukan saat matahari mulai terasa terik. Ini dikarenakan melaksanakan salat saat matahati terbit adalah haram.
Waktu yang dianggap paling aman untuk melakukan salat dhuha adalah seperempat jam setelah matahari terbit hingga kurang seperempat jam sebelun waktu salat zuhur tiba. Untuk jam berapa tepatnya, disesuaikan dengan masing-masing daerah.
Mengenal Cara Kerja Istiwa, Jam Kuno yang Diandalkan sebagai Penanda Salat
Referensi:
- Khalid, M. (2009). Shalat Subuh dan Shalat Dhuha: Allah Membagi Rezeki di Pagi Hari. PT Buku Kita.
- https://jabar.nu.or.id/keislaman/keutamaan-shalat-dhuha-dan-tata-cara-pelaksanaannya-NAHyI
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.