tirto.id – Baru-baru ini, di media sosial, beredar sebuah unggahan yang menyertakan tangkapan layar artikel, yang diklaim berasal dari sebuah kantor berita, bahwa warga Arab Saudi menyebut umat Islam di Indonesia mudah dibodohi oleh habib yang tidak jelas asal usulnya.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun di beberapa platfom media sosial. Di Facebook, narasi ini diunggah oleh akun bernama “Atmaja Bakti Pandia” dan “Rizal Samawi” pada Minggu (22/9/2024). Sementara, di X, narasi ini diunggah oleh akun “@Tita83079013” pada Jumat (20/9/2024) dan @udaytokay pada Senin (23/9/2024).
Sejumlah unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar artikel berita yang diklaim dipublikasikan oleh Antara berjudul “Warga Arab Saudi Sebut: Islam Indonesia mudah di Bodohi Oleh Habib-Habib Yang Tidak Jelas Asal Usul nya”.
“Itu fakta, asal bisa bahasa arab, walau ngedabrus dianggap wali, nyanyi lagu pop tentang cinta bahasa Arab dianggap sholawat, ampe nangis nagis,” tulis salah satu akun di takarir unggahan pada Minggu (22/9/2024).
Di Facebook, sepanjang Minggu (22/9/2024) hingga Selasa (1/10/2024) atau selama sembilan hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 11 tanda suka, 2 komentar, dan telah 1 kali dibagikan.
Sementara di X, sepanjang Jumat (20/9/2024) hingga Selasa (1/10/2024) atau selama 11 hari tersebar, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 58 ribu tanda suka, dan 8 ribu kali diunggah ulang.
Lantas, benarkah ada berita soal warga Arab Saudi yang sebut umat Islam di Indonesia mudah dibodohi oleh habib yang tidak jelas asal usulnya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto melakukan penelusuran terhadap tangkapan layar artikel berita yang disertakan dalam unggahan tersebut. Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke artikel klarifikasi dari Antara terkait klaim ini. Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Irfan Junaidi, memastikan bahwa pihaknya tidak pernah membuat berita dengan judul tersebut.
“Mohon hati-hati dan cek setiap informasi yang diterima, kebenaran, sumbernya dari mana, validitas dan seterusnya,” kata Irfan Sabtu (21/9/2024).
Antara menyebut bahwa foto yang digunakan dalam klaim tersebut merupakan foto yang berasal dari artikel berjudul “Bahasa Indonesia diminati warga Arab Saudi” yang diunggah pada Kamis (10/1/2019).
Artikel tersebut memuat pernyataan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Abdul Khak, yang menyatakan minat warga Arab Saudi mempelajari bahasa Indonesia cukup tinggi.
Foto thumbnail dalam artikel berita itu kemudian disunting dan dimanipulasi untuk menambahkan informasi yang keliru soal klaim bahwa warga Arab Saudi sebut umat Islam di Indonesia mudah dibodohi oleh habib yang tidak jelas asal usulnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tangkapan layar artikel berita dengan judul yang mengklaim bahwa warga Arab Saudi menyebut umat Islam di Indonesia mudah dibodohi oleh habib yang tidak jelas asal usulnya merupakan hasil manipulasi (altered photo).
Antara memastikan bahwa pihaknya tidak pernah membuat berita dengan judul tersebut. Foto yang digunakan dalam artikel klaim tersebut merupakan foto yang berasal dari artikel Antara berjudul “Bahasa Indonesia diminati warga Arab Saudi” yang diunggah pada Kamis (10/1/2019).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
tirto.id – Sosial budaya
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty