Inilah 5 Fakta Menarik Bunga Kamboja yang Identik dengan Masyarakat Bali

inilah-5-fakta-menarik-bunga-kamboja-yang-identik-dengan-masyarakat-bali
Inilah 5 Fakta Menarik Bunga Kamboja yang Identik dengan Masyarakat Bali
Share

Share This Post

or copy the link

Pernahkah Kawan GNFI melihat bunga berkelopak putih dengan aksen kuning di tengahnya disematkan di telinga masyarakat Bali?

Jika pernah melihatnya, maka tentu Kawan sudah tidak asing dengan keberadaan bunga kamboja di Pulau Dewata.

Nyatanya, bunga yang juga dikenal dengan nama frangipani ini telah menjadi elemen utama dalam adat dan kebudayaan masyarakat Bali. Bahkan, tidak jarang bunga kamboja di Bali mendapat julukan ‘Jepun Bali’.

Namun, masih sedikit orang yang mengetahui fakta menarik bunga kamboja yang berkaitan erat dengan budaya masyarakat Bali, lho, Kawan! Karena itu, mari langsung saja kita simak bersama-sama paparan fakta menarik berikut ini!

1. Simbol Dewa Siwa

Dilansir dari Desa Sedang Kabupaten Badung, dalam agama Hindu, bunga kamboja memegang peranan penting, yaitu salah satunya menjadi simbol dari Dewa Siwa.

Hal inilah yang melatarbelakangi pada penempatan bunga kamboja pada ujung kedua telapak tangannya saat umat Hindu melakukan penyembahan.

Setelah melakukan penyembahan, biasanya bunga kamboja diletakkan di atas kepala (rambut) atau diselipkan di telinga.

Sejarah Hari Raya Galungan: Perayaan Suci dan Daya Tarik Budaya Bali

2. Simbol Keindahan dan Kehormatan

Ilustrasi Bunga Kamboja Putih | Sumber: Pixabay (Josch13)

info gambar

Kecantikan bentuk dan warna serta harumnya wangi kamboja membuat bunga ini sukses menarik perhatian setiap insan yang melihatnya.

Dilansir dari Gema Bali, masyarakat Bali meyakini bahwa bunga kamboja memiliki kekuatan magis untuk melindungi mereka dari energi negatif.

Selain itu, warna putih pada salah satu jenis bunga kamboja juga turut melambangkan kesucian ketulusan, keabadian, dan kekekalan.

Hal inilah yang membuat bunga kamboja sangat dihargai dan dihormati dalam konteks keagamaan dan kehidupan sehari-hari.

3. Sering Digunakan dalam Upacara Adat dan Keagamaan Masyarakat Bali

Penggunaan Bunga Kamboja pada Upacara Melasti | Sumber: Wikimedia Commons (Patrik Cahyo)

info gambar

Bunga yang memiliki karakteristik kelopak yang tebal dan licin ini sering dijumpai dalam upacara adat di Bali, yaitu salah satunya Odalan, upacara pemujaan di Pura.

Tidak heran jika akhirnya eksistensi bunga kamboja sangat lekat dengan ritual atau kehidupan beragama umat Hindu di Bali.

Selain itu, saat prosesi upacara pernikahan, pengantin juga diberikan hiasan bunga kamboja pada kepala atau tubuhnya sebagai simbol kesucian dan keabadian cinta.

Tidak hanya itu, kamboja juga digunakan dalam upacara pembakaran jenazah di Bali, yaitu Ngaben.

Dalam konteks upacara ini, kamboja dipercayai mencerminkan keabadian jiwa yang berpindah ke alam spiritual.

4. Menjadi Maskot Kabupaten Badung

Bunga Kamboja di Wadah Air Pura Hindu | Sumber: Wikimedia Commons (Steven Belcher)

info gambar

Di Badung, banyak masyarakat yang menanam kamboja secara bersama-sama.

Hal ini dikarenakan pohon bunga kamboja yang sudah tumbuh besar bersifat rindang, sehingga dapat meneduhkan area yang ada di sekitarnya.

Alasan lain yang membuat masyarakat Badung banyak menanam tumbuhan ini adalah karena tanaman dan bunga kamboja sendiri memiliki beragam manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Beberapa di antaranya adalah meredakan batuk, menurunkan demam, dan sebagainya.

5. Memiliki Beragam Makna Bergantung pada Warnanya

Ilustrasi Bunga Kamboja Berwarna Merah Muda | Sumber: Pixabay (Hartono Subagio)

info gambar

Dikutip dari IDN Times, bunga kamboja memiliki beberapa macam warna yang tentunya menarik dan indah.

Menariknya, masing-masing warna tersebut memiliki makan yang berbeda-beda.

Sebagai contoh bunga kamboja dengan warna kuning melambangkan energi yang positif, optimisme, dan persahabatan, sedangkan yang putih melambangkan kesucian.

Lain halnya dengan bunga kamboja merah. Bunga ini cenderung mengisyaratkan gairah, romansa, dan cinta kasih.

Tidak lupa, ada pula bunga kamboja berwarna ungu yang memiliki makna kehormatan dan keagungan.

Bagi masyarakat Bali, bunga kamboja tidak hanya dipandang sebagai tanaman hias.

Kelekatannya dengan budaya dan unsur keagamaan Hindu menjadikan bunga ini bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Hoya, Bunga Hias Asli Indonesia yang Bisa Serap Polutan

Referensi
https://desasedang.badungkab.go.id/berita/33839-makna-bunga-kamboja-dalam-upacara-umat-hindu
https://bali.gemapos.id/4351/mengenal-hibungan-bunga-kamboja-dan-masyarakat-bali#google_vignette
https://www.idntimes.com/life/inspiration/robertus-ari/makna-bunga-kamboja?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Inilah 5 Fakta Menarik Bunga Kamboja yang Identik dengan Masyarakat Bali

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy KOMBI.ID privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us