Kota Medan menyimpan segudang sejarah peradaban masa lalu, salah satunya peradaban China. Peradaban di situs ini diketahui sejak ditemukannya benda-benda bersejarah di tempat tersebut.
Situs Kota China menjadi bukti Medan pernah dijadikan sebagai pelabuhan internasional pada abad 11 hingga 14 Masehi. Berbagai kapal perniagaan dari Persia, Hindia dan bahkan Tiongkok pernah berlabuh di Kota Cina itu.
Band 1080, Ekspresikan Kecintaan pada Medan dengan Karya Musik
Situs yang berada di Jalan Kota Cina, Nomor 65, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan ini banyak ditemukan barang bersejarah seperti keramik dari Persia dan Tiongkok, uang keping dari Sri Lanka dan Tiongkok dan Patung Buddha dari India.
Bukti Lain yang membuktikan Situs Kota Cina adalah pelabuhan internasional adalah ditemukannya beberapa keping uang koin Sinhalese dari Kerajaan Polonnaruwa, Sri Lanka. Ada juga penemuan mata uang Tiongkok dari masa Dinasti Sui dan Dinasti Tang.
Dihuni orang Tamil
Dimuat dari Kebudayaan.kemdikbud.go.id, situs Kota Cina awalnya ditinggali orang-orang Tamil. Diduga tempat ini juga terdapat jaringan dagang yang terhimpun dalam perserikatan besar pedagang Tamil.
Perserikatan dagang Tamil itu dikenal dengan nama Ayyavole Ainnuarruvar dan Mannikiram. Kedua perserikatan ini banyak melakukan aktivitas perdagangannya di wilayah Asia Tenggara, khususnya di Medan.
Kota Medan, Antara Modernitas dan Keindahan Tradisional
Dicatat dari beberapa sumber, orang-orang Tamil ini dulunya pernah berjaya di wilayah Sumatra bagian utara, tepatnya mulai dari Barus, Banda Aceh, Kota Cina hingga mencapai Sumatra Barat.
Tempat keagamaan
Situs Kota Cina ditemukan keberadaannya pada tahun 1970-an. Sementara itu jejak sejarahnya mulai terkuak sejak ditemukannya sebuah arca kuno tepatnya pada saat adanya penggalian tanah untuk pembangunan jalan Tol Belmera pada 1986.
Di Situs Kota Cina memang banyak ditemukan arca bercorak Buddha dan dua arca bercorak Hindu. Penemuan sisa-sisa bangunan yang diduga adalah bekas kuil yang dibangun oleh orang-orang Tamil.
Sejarah Masjid Lama Gang Bengkok Kota Medan
Selain melakukan aktivitas keagamaan, situs ini juga pernah mengalami masa kejayaan serta menjadi kawasan perdagangan tersibuk. Aktivitas perdagangan di kota ini terhenti karena adanya bencana tsunami.
Hilangnya Kota Cina ini konon katanya telah menerima kutukan dan di serang oleh pasukan Kepah. Setelah lima abad berlalu, kawasan Banda Cina mengalami pendangkalan, lalu pelabuhan baru pun didirikan di kawasan Bandar Labuhan Deli.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.
Tim Editor