Catatan rapor Dida selama 14 pertandingan mengawal gawang Madura United tak cukup baik. Dia kebobolan 31 gol dan satu clean sheet dari total 38 bola yang masuk ke gawang Laskar Sapeh Kerrab.
Artinya, bisa disimpulkan Dida bukan lah pesaing berat bagi M. Fahri yang selama ini jadi andalan Malut United FC di bawah mistar.
Bahkan catatan kiper asal Aceh itu masih lebih bagus. Mantan kiper Persiraja itu hanya kemasukan 16 gol dan meraih empat clean sheet dari 13 tampil.
Meskipun rekor pribadi kedua kiper ini juga tergantung lini pertahanan Madura United dan Malut United FC. Namun, setidaknya klub yang bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha ini punya kedalaman tim di sektor gawang.
Selain M. Fahri dan Dida, Malut United FC juga mempunyai kiper senior Ridwan, Aldhila Ray Redondo, dan Rifky Tofani.
“Pengalaman bermain di Liga 1 menjadi salah satu aspek dalam pertimbangan kami merekrut Dida. Setelah ini, dia harus beradaptasi dengan lingkungan tim Malut United,” ujar Willem D. Nanlohy lagi.