Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelatih Tunggal Putri Utama Pelatnas PBSI Imam Tohari menargetkan Putri Kusuma Wardani menembus lima besar dunia setelah menunjukkan progres signifikan pada musim 2025, termasuk menjadi runner-up Hylo Open 2025 pekan lalu.
“Target saya ke depannya Putri bisa masuk ranking lima besar dunia,” kata Imam dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan pembaruan daftar peringkat, Putri KW masih menempati posisi ketujuh dunia dengan 68.930 poin.
Status finalis Hylo Open 2025 yang merupakan turnamen level BWF World Tour Super 500 memberikan tambahan poin penting meski ia harus mengakui keunggulan wakil Denmark Mia Blichfeldt 11-21, 21-7, 12-21 pada partai puncak.
Hasil tersebut menjadi pencapaian terbaik Putri sepanjang musim ini. Sebelumnya, tunggal putri terbaik Indonesia saat ini itu mencatatkan empat semifinal, masing-masing pada Thailand Masters dan Swiss Open (Super 300), Kejuaraan Dunia 2025, serta Korea Open (Super 500).
Imam mengatakan pencapaian final Hylo Open merupakan pengalaman berharga bagi Putri untuk mengasah kematangan bermain sekaligus memahami tekanan pertandingan kelas elite.
Baca juga: Putri KW berprogres tapi masih punya PR soal konsistensi
“Secara keseluruhan saya menilai ada peningkatan teknik, fisik, dan strategi bermain Putri KW pada 2025 meski penampilannya masih belum konsisten,” ujar Imam.
Ia menambahkan masih ada sejumlah aspek yang akan menjadi fokus pembenahan, mulai dari variasi pukulan serangan hingga peningkatan kecepatan dan kekuatan fisik, disertai penekanan pada fokus saat bertanding.
“Yang paling penting, fokus Putri di lapangan harus terus ditingkatkan,” kata Imam.
Baca juga: Final Hylo Open, Putri KW tumbang dari wakil Denmark
Baca juga: Putri KW jadikan tur Eropa modal hadapi turnamen elite berikutnya
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.