Jakarta (ANTARA) – World Boxing Council (WBC) mengumumkan juara dunia kelas welter super interim (69,8 kg) WBC Vergil Ortiz Jr mempertaruhkan sabuk juaranya menghadapi Erickson Lubin di Dickies Arena, Texas, 8 November.
“Kekuatan Ortiz dan kecerdikan Lubin di ring akan saling beradu dengan banyak hal dipertaruhkan bagi kedua petinju,” demikian pernyataan WBC dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Ortiz akan naik ring membawa sabuk juara dan rekor tak terkalahkan. Petinju Amerika Serikat itu telah mencetak 23 kemenangan dengan 21 kemenangan knockout (KO) dalam karir profesionalnya.
Kemenangan bagi Ortiz akan semakin memperkuat posisinya sebagai calon petinju teratas WBC.
Ortiz akan menghadapi ancaman serius dalam diri Lubin yang lebih berpengalaman dan kemampuan teknisnya yang menyulitkan lawan-lawannya.
Lubin yang juga berasal dari Amerika Serikat akan naik ring dengan membawa rekor 27 kemenangan (19 KO) dan dua kekalahan.
Baca juga: Buatsi kalahkan Parker untuk rebut juara WBA Internasional
Kemenangan bagi Lubin akan menghidupkan kembali dan memperbarui jalannya menuju persaingan gelar juara dunia kelas welter super.
Dia menjelaskan alasannya memilih Ortiz daripada menghadapi juara kelas welter super International Boxing Federation (IBF) Bakhram Murtazaliev.
Menurutnya, Ortiz adalah pilihan lawan yang terbaik karena berdampak lebih besar bagi karirnya sehingga fokus utamanya adalah memenangkan laga.
Ortiz memiliki promosi yang kuat, memegang gelar juara sementara WBC dan memiliki layanan streaming olahraga global DAZN yang mendukungnya.
WBC menambahkan, dalam acara itu WBC akan memperkenalkan sabuk “The Day of the Dead Commemorative Belt”, sebuah karya unik dari pemenang Talent Pitch Designers Flow, sebuah kolaborasi yang bertujuan untuk menonjolkan talenta kreatif baru.
Baca juga: Peraih perak Olimpiade Whittaker hadapi Gavazi rebut juara WBC Silver
Baca juga: Kazuto Ioka beralih ke kelas bantam kejar juara dunia lima divisi
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
