1. News
  2. Liga Olahraga
  3. Ilias Chair Akhirnya Buka Suara soal Kasus Penganiayaan di Belgia

Ilias Chair Akhirnya Buka Suara soal Kasus Penganiayaan di Belgia

ilias-chair-akhirnya-buka-suara-soal-kasus-penganiayaan-di-belgia
Ilias Chair Akhirnya Buka Suara soal Kasus Penganiayaan di Belgia

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 27 Nov 2025, 22:30 WIB – 59 views

Gelandang QPR, Ilias Chair

Gelandang QPR, Ilias Chair. (Foto: Zach Forster/MI News/NurPhoto via Getty Images)

Ligaolahraga.com –

Berita Liga Inggris: Gelandang QPR, Ilias Chair, akhirnya angkat bicara untuk pertama kalinya mengenai kasus penganiayaan di Belgia yang membuatnya divonis bersalah karena memukul seorang pria hingga mengalami retak tengkorak. Chair mengaku ini menjadi titik terendah dalam hidupnya, terutama ketika ancaman hukuman penjara menghantuinya.

Kasus ini bermula dari insiden pada musim panas 2020, saat Chair sedang berlibur bersama keluarga dan teman di hutan Ardennes. Ketika menunggu bus seusai kayaking, terjadi adu mulut dengan rombongan lain, yang kemudian berkembang menjadi perkelahian. Sang ibu ikut terjatuh dan terluka dalam kericuhan itu.

Korban, yang diidentifikasi sebagai Niels T, mengalami patah tulang tengkorak sedalam 2 cm dan sempat kritis di rumah sakit Reims sebelum dipindahkan ke Belgia. Jaksa menuduh Ilias Chair sebagai orang yang memukul korban menggunakan batu.

Masalah semakin rumit ketika Chair tidak hadir dalam sidang Januari 2024—karena tidak mengetahui ia diwajibkan hadir—namun malah dinyatakan bersalah in absentia. Pada Februari 2024, Chair divonis dua tahun penjara dengan satu tahun ditangguhkan, serta diwajibkan membayar kompensasi £12.800. Sepupunya, Jaber, juga dihukum enam bulan penjara atas keterlibatannya.

Dalam wawancara eksklusif bersama The Athletic, Chair mengatakan: “Itu mungkin hari paling gelap dalam hidup saya. Saya langsung terpikir skenario terburuk—semua yang saya bangun untuk diri sendiri dan keluarga bisa hilang seketika.”

Meski kasusnya sedang berlangsung, Chair tetap kembali ke Inggris dan bermain untuk QPR. Ia mengaku mentalitas kuat dari didikan sang ayah membuatnya tetap tegar. “Walaupun itu titik terendah, ayah saya membentuk saya untuk menghadapi situasi seperti ini. Saya harus bertanggung jawab sebagai laki-laki dan tetap maju.”

Saat banding pada Juli 2024, Chair mengakui bahwa dialah yang memukul korban, namun menyebut reaksinya spontan karena melihat ibunya berada dalam posisi berbahaya. “Melihat ibu saya di lantai dalam kondisi menakutkan, saya bereaksi. Semuanya terjadi begitu cepat. Tapi itu tetap tidak seharusnya terjadi.” Chair menulis surat permintaan maaf kepada korban dan keluarganya, menyatakan penyesalan mendalam.

Pada persidangan banding, vonis Chair diringankan menjadi 150 jam kerja sosial dan denda £1.400, setelah dakwaannya diturunkan menjadi pelanggaran tingkat ringan. “Saya berbicara kepada hakim, dan saya rasa hakim memahami sisi manusia dari kejadian ini… Bukan alasan, tapi reaksi manusiawi karena melihat ibu sendiri diserang.”

Chair, yang pernah membela Maroko di semifinal Piala Dunia 2022, mengatakan kasus ini mengubahnya sebagai pribadi, ayah, dan panutan. “Saya belajar banyak. Kesalahan saya ada di ruang publik, dan itu konsekuensi dari menjadi pesepak bola. Tetapi saya harus bertanggung jawab. Ini mengubah saya menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.”

Ilias Chair menegaskan bahwa sejak insiden itu, ia berjanji untuk tidak lagi terlibat dalam situasi serupa, dan berharap kisah ini menjadi pelajaran bagi dirinya dan orang lain.

Artikel Tag: Ilias Chair, QPR

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ilias-chair-akhirnya-buka-suara-soal-kasus-penganiayaan-di-belgia

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Ilias Chair Akhirnya Buka Suara soal Kasus Penganiayaan di Belgia
Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy KOMBI.ID privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us