Lemak memang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan pelindung organ vital. Namun, tidak semua lemak baik untuk kesehatan. Ada jenis lemak yang bisa meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, hingga penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk lebih selektif dalam memilih makanan berlemak.
Beberapa jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dari alpukat, kacang-kacangan, dan ikan, justru bermanfaat untuk tubuh. Sebaliknya, makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans sebaiknya kamu batasi atau hindari.
Lemak Apa yang Paling Berbahaya?
Mengetahui jenis lemak yang paling berbahaya sangat penting agar kamu bisa lebih selektif dalam memilih makanan sehari-hari. Dengan begitu, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh sekaligus mencegah risiko penyakit serius di masa depan. Ada beberapa jenis lemak yang justru berbahaya bagi kesehatan, terutama jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan.
– Lemak trans
– Lemak jenuh
– Lemak perut
– Lemak olahan dari makanan cepat saji
Berikut daftar makanan berlemak yang sebaiknya tidak sering kamu konsumsi.
1. Gorengan
.jpg)
(Berbagai makanan berlemak yang harus dihindari. Foto. Dok. Pew Nguyen/ Pexels)
Siapa yang tidak suka gorengan? Rasanya gurih, renyah, dan mudah ditemukan di mana saja. Namun, gorengan mengandung lemak jenuh dan trans dalam jumlah tinggi, terutama jika minyak yang digunakan sudah dipakai berulang kali.
Mengonsumsi gorengan secara rutin bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Jika kamu sulit menghindarinya, cobalah mengurangi porsi atau mengganti dengan makanan yang dipanggang atau dioven.
2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Burger, pizza, dan fried chicken memang praktis dan menggugah selera, tetapi makanan cepat saji biasanya kaya akan lemak jenuh, garam, dan kalori tinggi.
Jika kamu sering mengonsumsinya, risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung akan meningkat. Sebaiknya batasi frekuensi makan fast food dan pilih menu yang lebih sehat, seperti salad atau sandwich dengan bahan segar.
3. Daging Olahan
.jpg)
(Berbagai makanan berlemak yang harus dihindari. Foto. Dok. Lucas Andrade/ Pexels)
Sosis, nugget, kornet, dan bacon adalah contoh daging olahan yang sebaiknya kamu batasi. Makanan ini mengandung lemak jenuh, garam, serta bahan pengawet yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Mengonsumsi daging olahan terlalu sering dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan bahkan kanker usus besar. Kamu bisa menggantinya dengan daging segar yang dimasak dengan cara lebih sehat, seperti direbus atau dipanggang.
4. Produk Susu Tinggi Lemak
Beberapa produk susu, seperti keju penuh lemak, krim, dan es krim, mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa menambah kadar kolesterol dalam tubuh.
Kalau kamu tetap ingin mengonsumsi produk susu, pilihlah yang rendah lemak atau bebas lemak agar lebih aman bagi kesehatan jantung.
5. Kue Manis dan Pastry
Donat, croissant, dan kue tart sering kali mengandung lemak trans dari mentega atau margarin. Selain itu, kadar gula yang tinggi juga bisa memperburuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Jika kamu menyukai makanan manis, cobalah beralih ke camilan sehat seperti buah segar, granola, atau yoghurt rendah lemak.
6. Keripik dan Camilan Kemasan
.jpg)
(Berbagai makanan berlemak yang harus dihindari. Foto. Dok. Pixabay/ Pexels)
Keripik kentang, keripik jagung, serta camilan kemasan lainnya mengandung minyak, garam, dan lemak jenuh yang tinggi. Selain membuat kamu sulit berhenti mengunyah, camilan ini bisa memicu kenaikan berat badan secara cepat.
Untuk alternatif sehat, kamu bisa membuat camilan sendiri di rumah, misalnya keripik panggang dari ubi atau sayuran.
(Baca juga: Aman! Ini 5 Makanan Tinggi Lemak Yang Baik Untuk Kesehatan)
Menjaga pola makan sehat tidak berarti kamu harus benar-benar menghindari semua jenis lemak. Yang perlu kamu lakukan adalah membatasi konsumsi makanan berlemak jenuh dan trans, serta menggantinya dengan sumber lemak sehat.
Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati makanan lezat tanpa mengorbankan kesehatan tubuhmu. Ingatlah, tubuh yang sehat adalah investasi jangka panjang yang akan membuat kamu lebih bertenaga dan bahagia setiap hari.
(Penulis: Sania Zelikha)
