Jakarta (ANTARA) – Juara kelas menengah super (76,2 kg) World Boxing Council (WBC) Silver Lazaro Lorenzana memukul KO (knockout) Jesus Vega Villaman untuk mempertahankan gelar juaranya di Tijuana, Meksiko.
“Pertarungan berakhir di ronde keenam ketika Lorenzana melancarkan pukulan tubuh yang efektif untuk mengakhiri perlawanan Villaman,” demikian laporan WBC dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Kedua petinju menunjukkan dominasi secara bergantian sejak ronde pertama, sebelum Lorenzana menunjukkan kualitasnya yang superior dan akhirnya mendapatkan momentum untuk mengambil alih dominasi pertarungan.
Baca juga: Lorenzana hadapi Villaman untuk pertahankan juara dunia WBC Silver
Lorenzana kembali menampilkan gaya bertarungnya yang teknis dan kuat yang membuatnya sejauh ini tetap tak terkalahkan sepanjang karir profesional.
Gempuran petinju asal San Diego, California itu membuat Villaman kesulitan membendung dan harus menyerah pada ronde keenam.
Dengan kemenangan itu, Lorenzana menambah catatan gemilang di dalam ring untuk memperkuat rekornya menjadi 15 kemenangan dengan 12 KO serta mencapai tahap penting dalam karirnya.
Baca juga: Melisa Meraz atasi Calvo, rebut juara dunia interim WBA
Lorenzana melanjutkan kemenangan setelah kemenangan terakhirnya pada Maret lalu di Tijuana, di mana dia mengalahkan Hector Zepeda dengan keputusan bulat dalam pertarungan 12 ronde.
Sedangkan, Villaman masuk ke ring dengan pengalaman bertarung yang lebih banyak dan rekam jejak yang solid, namun dia kesulitan membendung gempuran tiada henti dari sang juara.
Petinju asal Meksiko yang dikenal sebagai “The Engineer” itu gagal merebut gelar juara yang sangat penting untuk karirnya dan harus menambah rekor kekalahan menjadi 4 kali dengan 25 kemenangan (18 KO) dan 2 hasil seri.
Baca juga: Ramos Jr dan Mosley Jr bersiap untuk gelar juara dunia interim WBC
Penerjemah: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.