Deli Serdang (ANTARA) – Gilang Satria Wibawa mempersembahkan medali emas kepada Indonesia setelah menjuarai lari 200 meter putra usia 18 dalam Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 dan U-20.
Pada final di Stadion Madya Atletik, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, Gilang tampil tercepat dengan 21,48 detik, mengungguli Curran Harry dari Singapura yang bercatatan 21,51 detik.
Medali perunggu juga direbut pelari Indonesia, Rizal Hafiz Fuadi, yang finis urutan ketiga dengan 21,69 detik.
Usai pengalungan medali, Gilang menyatakan sangat senang karena lomba ini tidak mudah dijalani dan ini pengalaman pertamanya di tingkat Asean.
Baca juga: Timnas atletik aklimatisasi di Jakarta sebelum SEA Games 2025
“Alhamdulillah bisa juara satu,” kata Siswa SMA 8 Kediri ini.
Ia mengaku agak grogi sebelum bertanding melihat lawan lawannya, apalagi cuaca sedikit mulai dingin, yang berpengaruh pada kondisi tubuh.
“Targetnya kemarin harus bisa menembus 21 detik dan Alhamdulillah bisa mencatat waktu 21,48 detik. Selanjutnya persiapan untuk menghadapi kejuaraan di Brunei Darusalam,” kata peraih dua emas dan satu perak POPNAS 2025 itu.
Hingga hari ketiga kejuaraan ini Indonesia sudah mengumpulkan 10 emas, 10 perak dan 15 perunggu.
Baca juga: Nixon raih emas lompat jangkit Kejuaraan Atletik Asia Tenggara
Pewarta: Juraidi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.