Jakarta (ANTARA) – Pelatnas Atletik Indonesia akan memindahkan atlet nomor sprint dan teknik (lompat dan lempar) dari Pangalengan ke Jakarta sebagai bagian dari proses aklimatisasi sebelum bertolak ke Thailand untuk mengikuti SEA Games 2025.
Manajer Timnas Atletik Indonesia Mustara Musa mengatakan perpindahan lokasi latihan diperlukan untuk menyesuaikan kondisi tubuh atlet dengan suhu dan kelembapan yang menyerupai situasi pertandingan di Negeri Gajah Putih.
“Aklimatisasi itu penyesuaian suhu. Di Pangalengan sekarang 16–20 derajat, sementara Bangkok mirip Jakarta, sekitar 32–33 derajat. Karena itu, mulai tanggal 18 November ini, kami geser latihan ke Jakarta,” kata Mustara kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurutnya, pemindahan ini berlaku khusus untuk nomor sprint dan teknik yang membutuhkan adaptasi lebih awal.
Sementara nomor-nomor jarak jauh (long distance dan middle distance) masih tetap berlatih di Pangalengan.
“Mereka (jarak jauh) perlu aklimatisasi, tapi tidak terlalu lama. Sprint dan teknik yang lebih penting untuk cepat menyesuaikan suhu,” ujarnya.
Setibanya di Jakarta, latihan akan dipusatkan di Ragunan, Jakarta Selatan. Mustara memastikan venue tersebut lebih ideal untuk fase akhir persiapan karena tidak berbenturan dengan penggunaan lapangan oleh cabang olahraga lain.
Baca juga: Nixon raih emas lompat jangkit Kejuaraan Atletik Asia Tenggara
Sebelum ke Jakarta, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menggelar pemusatan latihan di tiga lokasi berbeda di Pangalengan, Jepang, dan Kenya.
Pembagian lokasi ini disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap nomor agar performa atlet lebih optimal.
Di Kenya, atlet maraton putra Robi Syianturi dan maraton putri Odekta Elvina Naibaho menjalani pemusatan latihan di Complete Sports Athletics Training Centre, Eldoret, didampingi pelatih Dwijanarto dan terapis Wildan Wahyudin.
Berlokasi di ketinggian sekitar 2.400 mdpl, pusat pelatihan tersebut dikenal sebagai salah satu fasilitas atletik terbaik di Afrika untuk pengembangan endurance.
Sementara itu di Jepang, program latihan diikuti Lalu Muhammad Zohri, atlet lari gawang Dina Aulia, serta tim estafet yang terdiri atas Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Adith Rico, Wahyu Setiawan, dan Fatah Sidik Jaelani.
PASI menyiapkan 30 atlet untuk tampil pada SEA Games 2025, dengan rencana turun pada 27 nomor dari total 47 nomor perlombaan.
Baca juga: Atletik Indonesia training camp di tiga negara jelang SEA Games 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.