Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway “Hikayat Nusantara” persembahan iForte dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) siap digelar tanggal 23–24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat.
Menjelang hari penyelenggaraan, rekan-rekan media mendapatkan kesempatan untuk hadir menyaksikan latihan final pagelaran hari Rabu, 13 Agustus 2025 di Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta.
Momen Latihan Final Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway “Hikayat Nusantara” / Dok. Pohan
Latihan ini disebut salah satu momen yang penting. Proses kreatifnya sudah berjalan selama 12 bulan, dari mulai pembuatan konsep, riset budaya, pemilihan musik dan lagu, desain artistik, pembuatan kostum dan ornamen, khususnya pencarian talent dari Aceh sampai Papua, hingga karantina latihan 351 penari pun bergulir hampir selama 3 bulan untuk memastikan pagelaran nanti memancarkan kekuatan seni budaya Indonesia yang luar biasa, yang hanya Indonesia yang punya, dengan standar artistik kelas dunia.
Dalam siaran pers, Silvi Liswanda selaku Vice President Director iForte sekaligus Executive Producer Pagelaran Sabang Merauke mengungkapkan ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para seniman, tim kreatif dan kru hingga selalu partner yang terlibat atas dedikasi untuk selalu memberikan yang terbaik.
“Dengan persiapan yang panjang dan luar biasa, para pementas siap bertolak menuju panggung di Indonesia Arena, Jakarta. Kami percaya akan menampilkan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway ‘Hikayat Nusantara’ yang megah, spektakuler, kolosal dan sangat entertaining, menjadi kebanggaan semua yang terlibat di pagelaran ini, masyarakat Indonesia dan khususnya para generasi muda. Karena semua kekayaan, keindahan dan keberagaman seni budaya ini hanya Indonesia yang punya,” jelas Silvi.
Momen Latihan Final Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway “Hikayat Nusantara” / Dok. Pohan
Sementara itu, Rusmedie Agus atau akrab disapa bang Memed selaku sutradara Pagelaran Sabang Merauke saat ditemui usai latihan sempat berbagi cerita kepada rekan-rekan media tentang apa momen di balik layar yang paling menyentuh.
“Tidak sedikit dari penari kami yang di dalam proses latihannya kemudian ada yang terluka, ada yang ankle, bahkan ada yang kemudian harus dirawat dulu sementara waktu karena sakit dan lain-lain. Tapi sangat beruntung kami disediakan, pihak penyelenggara menyediakan terapis tulang dan juga medis selama kami latihan dari jam 1 siang sampai jam 10 malam, medis selalu standby. Namun hal-hal saya melihat bahwa ini adalah perjuangan anak-anak muda, penari-penari muda kita. Ini yang menurut saya harus diapresiasi, mereka luar biasa solid. Terima kasih,” kata bang Memed yang tak kuat menahan haru.
Pagelaran Sabang Merauke yang bergulir dua hari dengan total empat kali pertunjukan, melibatkan lebih dari 1.500 pelaku seni, termasuk Yura Yunita, Padi Reborn, Mirabeth Sonia, diiringi lantunan harmoni yang indah dari musisi kelas dunia dari Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, serta The Resonanz Children’s Choir, seniman musik tradisional, tim produksi, hingga tokoh budaya Indonesia.
Momen Latihan Final Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway “Hikayat Nusantara” / Dok. Pohan
Sebanyak 31 lagu dan puluhan tarian dari hampir seluruh penjuru Nusantara akan ditampilkan, yang mewakili kekayaan budaya daerah yaitu “Padang Wulan” dari Jawa Tengah, “Bungong Jeumpa” Aceh, “Butet” dan “Rambadia” Sumatra Utara, hingga “Injit-Injit Semut” Jambi dan “Pak Pung Pak Mustafa” Riau. Penonton juga akan diajak menikmati keindahan “Gending Sriwijaya” dari Sumatra Selatan, “Pang Lipang Dang” dari Lampung, “Kambanglah Bungo” dari Sumatra Barat, serta medley modern Remix Pulau Andalas Bersatu yang menyatukan semangat Sumatra.
Dari Jawa Barat akan hadir “Manuk Dadali”, Jakarta “Keroncong Kemayoran”, Jawa Timur “Jangkrik Genggong” dan “Umbul Umbul Blambangan”, dan “Mahadewi” Yogyakarta. Sementara dari Kalimantan Tengah akan hadir komposisi instrumental khas Kalimantan.
Keanekaragaman ini juga dilengkapi dengan “Lulo” dari Sulawesi Tenggara, “Ayo Mama” dan “Hai Rame-Rame” Maluku, “Putri Cening Ayu” dan “Tembang Calon Arang” Bali, “Benggong” Nusa Tenggara Timur, serta “Sajojo” Papua. Selain itu, lagu nasional “Syukur”, lagu tematik “Nusantara”, dan lagu penutup “Inspirasi Diri” akan menjadi simbol kebersamaan dan semangat persatuan yang menjadi inti dari pagelaran ini.
Berbicara soal aransemen lagu-lagu daerah yang menjadi latar pertunjukan nanti, komponis Elwin Hendrijanto selaku music director Pagelaran Sabang Merauke mengaku semua punya kesulitannya masing-masing.
“Yang paling menarik adalah tantangan untuk bagaimana musik itu bisa mendukung para penari dan juga ikut menceritakan cerita dari Hikayat Nusantara ini,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai lagu Padi yaitu “Mahadewi” yang mengisi pertunjukan ini, Elwin mengatakan sutradara yang menentukan hal tersebut pastinya mempertimbangkannya dengan matang.
“Tentunya mungkin sutradara sudah cukup lama ingin berkolaborasi dengan Padi. Karena ceritanya itu tentang Hikayat Nusantara dan berdasarkan cerita dari sutradara dan produser ternyata lagu Padi yang cocok,” jelas Elwin.
Selain itu, Elwin juga mengomentari perjalanan Padi yang sudah memasuki 28 tahun.
“Menurut saya sebuah band atau musisi yang luar biasa, kita bisa melihat dengan cara lagunya itu tetap bisa berbicara kepada siapa pun, pada masa apa pun. Dan saya sendiri pertama kali akhirnya berjumpa dengan mereka, kami workshop bersama. Saya benar-benar bisa merasakan tingkat artistry mereka, dan juga betapa mereka sangat rendah hati. Mereka benar-benar musisi sejati. Padi waktu itu merestui lagunya dibuat seperti simfoni rock. Bahkan Mas Fadly pun bersedia untuk nada dasarnya diganti pada waktu Mahadewi karena lagu ini nada dasarnya lain. Tapi karena kami pakai gamelan, yang harus nada dasar bes, Mas Fadly bersedia untuk menyesuaikannya dengan gamelan. Jadi saya menghormati terhadap musisi-musisi yang kolaborasi dengan Hikayat Nusantara,” tutupnya.
Pembeliat tiket Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway “Hikayat Nusantara” bisa dilakukan melalui halaman ini.