Jakarta (ANTARA) – Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari bertekad tampil maksimal dalam Arctic Open 2025 sebagai ajang pembuktian diri di tengah persaingan ketat ganda putri dunia.
Turnamen Super 500 yang bergulir Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada 7–12 Oktober itu menjadi kesempatan penting bagi Ana/Trias untuk menunjukkan kualitasnya walau sebagai pasangan baru.
“Kami ingin tampil lebih baik lagi, ada perkembangan yang terus naik. Apa yang sudah menjadi tren positif dipertahankan dan yang masih kurang kami perbaiki,” ujar Ana dalam keterangan resmi PBSI, Senin.
Meilysa menyatakan tidak ingin terpengaruh oleh nama besar lawan. Fokus dan kesiapan menjadi hal utama untuk bisa bersaing di level tinggi.
“Siapa pun lawannya akan sama, tidak akan mudah, tapi kami harus terus bersiap memberikan yang maksimal,” ujar Meilysa.
Baca juga: Indonesia kalahkan Filipina pada laga perdana Piala Suhandinata
Dalam latihan perdana di lapangan utama Energia Areena, Ana/Trias memfokuskan diri pada adaptasi dengan kondisi lapangan dan karakter shuttlecock yang berbeda dibanding turnamen sebelumnya.
“Latihan hari ini cukup baik bagi kami. Penyesuaian sudah berjalan, tapi masih bisa lebih baik. Lapangan tidak terasa berangin dan shuttlecock-nya agak lambat,” kata Ana.
Pelatih ganda putri PBSI Karel Mainaky menyebut turnamen di Finlandia ini menjadi momentum bagi pasangan muda untuk menembus dominasi ganda-ganda top dunia.
Ia berharap Ana/Trias memperlihatkan progres nyata dari hasil latihan di pelatnas.
Indonesia memiliki dua ganda putri lainnya, yaitu Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari.
Baca juga: Pelatih yakin tiga ganda putri tembus papan atas Arctic Open 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
