Meski terlihat sepele, pemilihan hanger atau gantungan baju ternyata sangat berpengaruh terhadap kondisi pakaian kamu. Salah memilih hanger bisa membuat bentuk pakaian berubah, serat kain rusak, atau bahkan menyebabkan pakaian mudah kusut dan melar. Agar koleksi pakaian kamu tetap awet dan rapi, penting untuk memilih jenis hanger yang sesuai dengan bahan setiap pakaian.
Alasan Kamu Harus Sering Menggunakan Hanger untuk Pakaian
– Membantu pakaian tetap rapi
– Menjaga bentuk asli pakaian lebih lama
– Meningkatkan sirkulasi udara di lemari
– Memudahkan kamu menemukan pakaian
– Mengurangi risiko kerusakan pada serat kain
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk memilih hanger baju yang tepat sesuai bahan pakaian.
1. Gunakan Hanger Kayu untuk Baju Berat dan Berstruktur
.jpg)
(Berbagai tips memilih hanger baju yang seusai bahan pakaian. Foto. Dok. Kai Pilger/ Pexels)
Jika kamu memiliki jas, blazer, jaket, atau kemeja berbahan tebal seperti wol dan katun berat, hanger kayu adalah pilihan terbaik. Hanger jenis ini memiliki bentuk kokoh dan mampu menopang beban pakaian yang berat tanpa membuatnya berubah bentuk.
Selain itu, hanger kayu juga memberikan tampilan lebih elegan di lemari kamu. Beberapa hanger kayu dilengkapi dengan lekukan di bagian bahu untuk menjaga bentuk pakaian tetap sempurna.
2. Pilih Hanger Beludru untuk Pakaian yang Licin atau Mudah Jatuh
Untuk pakaian berbahan satin, sutra, atau chiffon, hanger beludru sangat direkomendasikan. Permukaannya yang lembut dan sedikit bertekstur membuat pakaian tidak mudah melorot dari gantungan.
Selain itu, hanger beludru juga melindungi kain agar tidak rusak atau tertarik. Kamu bisa memilih warna hanger yang senada agar tampilan lemari lebih rapi dan serasi.
3. Gunakan Hanger Plastik untuk Pakaian Sehari-Hari
.jpg)
(Berbagai tips memilih hanger baju yang seusai bahan pakaian. Foto. Dok. El?na Ar?ja/ Pexels)
Hanger plastik cocok untuk pakaian ringan seperti kaus, blus, atau dress berbahan katun dan rayon. Bobotnya ringan, mudah dibersihkan, serta tersedia dalam berbagai warna dan ukuran.
Namun, kamu perlu memastikan hanger plastik yang digunakan cukup tebal agar tidak mudah patah dan mampu menahan bentuk pakaian dengan baik.
4. Gunakan Hanger dengan Jepitan untuk Rok dan Celana
Untuk pakaian bawahan seperti rok atau celana berbahan linen, jeans, dan kain halus, hanger dengan jepitan sangat praktis digunakan. Jepitannya membantu menjaga bentuk pakaian agar tidak kusut di bagian pinggang atau lutut.
Kamu bisa memilih hanger dengan bantalan lembut di bagian jepitan agar tidak meninggalkan bekas pada kain.
5. Gunakan Hanger Busa untuk Pakaian Halus atau Rajut
.jpg)
(Berbagai tips memilih hanger baju yang seusai bahan pakaian. Foto. Dok. Deepak Khirodwala/ Pexels)
Baju rajut, sweater, atau pakaian berbahan halus membutuhkan hanger yang lembut agar tidak merusak serat kain. Hanger busa atau yang dilapisi kain adalah pilihan terbaik untuk jenis pakaian ini.
Permukaannya yang empuk membantu menjaga bentuk bahu agar tidak melar, terutama untuk pakaian yang berbahan elastis.
6. Hindari Menumpuk Banyak Baju dalam Satu Hanger
Meskipun kamu sudah memilih hanger yang tepat, menumpuk terlalu banyak baju dalam satu gantungan dapat membuat pakaian berkerut dan kehilangan bentuk. Pastikan setiap pakaian digantung dengan jarak yang cukup agar sirkulasi udara di lemari tetap baik dan pakaian tidak berbau lembap.
(Baca juga: Inspirasi Baju yang Cocok untuk Dalaman Blazer agar Stylish)
Memilih hanger baju bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang cara kamu merawat pakaian agar tetap awet dan rapi. Dengan menyesuaikan jenis hanger berdasarkan bahan pakaian, kamu bisa menjaga bentuk, tekstur, dan kualitas pakaian dalam jangka panjang.
Mulailah memperhatikan detail kecil seperti ini dalam rutinitas merapikan pakaian, karena perawatan yang tepat akan membuat pakaian kamu selalu terlihat baru dan nyaman dipakai.
(Penulis: Sania Zelikha)
