Jakarta (ANTARA) – Ganda campuran Indonesia, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, kian mendekati gelar juara turnamen Super 100 Indonesia Masters II 2025 setelah memastikan tiket ke semifinal.
Pasangan unggulan ketiga itu tampil meyakinkan saat menyingkirkan wakil Jepang, Tori Aizawa/Hina Osawa, dengan skor 21-19, 21-7 dalam laga perempat final yang berlangsung di GOR Pancing, Medan, Jumat.
“Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan lancar dan bisa menang tanpa cedera. Dari awal kami sudah panas dan langsung ‘in’ ke permainan,” ujar Melati dalam keterangan resminya setelah laga.
Meski sempat kehilangan banyak poin di gim pertama karena kesalahan sendiri, Melati menilai dirinya dan Bobby mampu segera bangkit dan kembali mengontrol permainan.
“Hampir tersusul di gim pertama karena banyak buangan bola yang salah, tapi Alhamdulillah masih bisa menang. Kami lebih banyak menyerang dan itu berjalan baik,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Bobby/Melati janji tanpa beban dalam semifinal Indonesia Master
Sementara itu, Bobby mengungkapkan kemenangan mereka juga didukung oleh persiapan matang sejak sebelum pertandingan, termasuk mempelajari permainan lawan lewat rekaman video.
“Kami dari awal sudah nonton video mereka, jadi sudah tahu bagaimana menghadapi mereka. Kuncinya jaga fokus dan tetap percaya diri dari awal,” kata Bobby.
Dengan hasil ini, Bobby/Melati hanya tinggal dua langkah lagi menuju gelar juara ketiga mereka di ajang BWF Tour tahun ini. Sebelumnya mereka juga menjadi juara pada Singapore International Challenge dan Sri Lanka International Challenge.
Pada semifinal, mereka akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Malaysia Jimmy Wong/Lai Pei Jing yang sebelumnya mengalahkan wakil China Zhu Yin/LiQian dengan skor 21-16, 21-15.
“Target pasti mau juara, tapi kami lewati satu per satu dulu,” kata Melati.
Baca juga: Bobby/Melati juarai Sri Lanka International Challenge 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
