Kudus (ANTARA) – Kontingen Jawa Timur, untuk sementara mendominasi perolehan medali di cabang olahraga ju-jitsu ajang PON Bela Diri Kudus 2025 dengan mengoleksi delapan medali, meliputi enam emas dan dua perak.
“Saya bangga dan senang, cabang ju-jitsu bisa mendulang emas cukup banyak karena saat ini sudah enam emas dan dua perak. Peluang bertambah masih terbuka karena masih ada nomor lain yang akan dipertandingkan,” kata Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil ditemui usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jumat.
Cabang ju-jitsu, kata dia, memang menjadi salah satu lumbung penyumbang medali emas, sehingga sejak awal memang ditargetkan memperolah medali sebanyak-banyaknya.
Apalagi, imbuh dia, atlet yang diturunkan merupakan atlet yang sudah memiliki jam terbang dalam menjalani berbagai ajang pertandingan secara nasional.
“Mereka sudah menjalani berbagai ajang kejuaraan, mulai dari PON sebelumnya, kemudian di event-event lain, serta single event yang lain pula. Sehingga memasang target emas sebanyak-banyaknya di nomor taolu-kungfu, sedangkan di nomor sanda memang berproses,” ujarnya.
Di nomor Taolu-Kungfu (jurus artistik), sejumlah kategori yang dipertandingkan meliputi Taolu-Changquan, Nanquan, Daoshu, Gunshu, Jianshu, Qiangshu, Nandao, Nangun, Taijiquan, Taijijian, dan Kungfu-Wing Chun Bart Cam Dao, serta Kungfu-Wing Chun Mok Yan Jong.
Sementara di nomor Sanda (pertarungan bebas), kategori yang dipertandingkan untuk putri di kelas 48kg, 52kg, 56kg, dan 60kg. Sedangkan kategori putra kelas 48kg, 52kg, 56kg, 60kg, 65kg, 70kg, dan 75kg.
Kontingen lain yang juga memperoleh medali, selain Jatim dengan koleksi delapan medali, nomor dua ditempati DKI Jakarta dengan enam medali, yakni satu emas, tiga perak, dan dua perunggu, disusul Bali dua medali emas dan perunggu.
Tuan rumah Jateng berada di urutan empat dengan koleksi lima medali, dua perak dan tiga perunggu, dan nomor lima ada Jabar dengan dua medali, yakni perak dan perunggu.
Baca juga: PBJI: Nomor jujitsu di PON Kudus lebih banyak dibanding PON Aceh-Sumut
Baca juga: Karate, wushu, dan jiu-jitsu jadi penutup PON Bela Diri
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.