Jakarta (ANTARA) – Pesenam Aljazair Kaylia Nemour kembali meraih medali emas nomor palang bertingkat di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta setelah menduduki podium tertinggi untuk nomor yang sama pada Olimpiade Paris 2024.
Nemour mendapatkan nilai tertinggi pada babak final apparatus atau final nomor alat palang bertingkat, Jumat.
“Saya sangat bahagia bisa memenangi gelar ini hari ini. Memang sejak tahun 2024, ada sesuatu di kepala saya yang terus terpikirkan, tapi saya hanya ingin bisa berada di sini, di Kejuaraan Dunia,” kata Nemour usai berkompetisi di Indonesia Arena, Jakarta.
Baca juga: Pesenam Kayla Nemour menang dramatis untuk Aljazair
“Itu saja sudah luar biasa, apalagi satu bulan setelah Olimpiade. Dan sekarang bisa memenangi medali emas, itu sungguh luar biasa.
Kesuksesan Nemour di Paris 2024 merupakan torehan sejarah menjadi pesenam pertama dari negara Afrika yang memenangi medali Olimpiade.
Gelar di Jakarta menambahkan catatan prestasi Nemour pada Kejuaraan Dunia. Pesenam berusia 18 tahun itu meraih medali perak palang bertingkat dan emas pada Kejuaraan Dunia 2023.
Nemour mengaku mempersiapkan diri secara berbeda dari Olimpiade Paris 2024 ke Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta.
Baca juga: Nemour paparkan senam di Aljazair berkembang pesat sejak Olimpiade
“Ini adalah jenis persiapan yang belum pernah aku alami sebelumnya, tidak untuk Olimpiade, tidak untuk Kejuaraan Dunia sebelumnya, dan ini adalah persiapan yang jauh lebih cocok untuk saya,” ujar Nemour.
“Saya sudah tumbuh dan dewasa, dan persiapan ini lebih sesuai dengan saya, dan seperti yang bisa dilihat hari ini, hasilnya sangat baik.”
Nemour mencatatkan nilai total 15,566 dengan rincian 8,466 untuk nilai eksekusi dan 7,100 untuk nilai tingkat kesulitan.
Medali perak diraih oleh Angelina Melnikova dengan 14,500. Podium dilengkapi oleh pesenam China Yang Fanyuwei, yang debut manis di Kejuaraan Dunia berbuah medali perunggu.
Nemour juga lolos ke final all-around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta, Kamis (23/10), namun ia gagal naik podium. Ia harus puas di peringkat keempat dengan total 54,564, hanya berjarak 0,069 poin dari peraih perunggu.
Baca juga: Begini penilaian dan format kompetisi Kejuaraan Dunia Senam Artistik
Baca juga: Klasemen medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik Kamis 23 Oktober
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.