Medan (ANTARA) – Karateka andalan Sumatera Utara Rizky Lawyer berhasil meraih medali emas di PON Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, sekaligus menambah raihan medali untuk kontingennya.
Rizky memastikan medali emas cabang olahraga karate PON Bela Diri Kudus 2025 setelah mengalahkan lawannya Marchelo Jansen Kuhuparuw dari Maluku dengan skor 3-2 pada partai final yang digelar di Djarum Kaliputu Arena 2A, Jumat.
Raihan emas dari Kelas +55kg putra itu membuat Rizky tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengaku benar-benar merasakan kebahagiaan luar biasa apalagi laga final juga disaksikan Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar dan sejumlah pengurus KONI dan FORKI lainnya.
“Senang bisa mempersembahkan medali emas untuk Sumatera Utara,” katanya.
Baca juga: PB FORKI: Karateka potensial PON Bela Diri Kudus diseleksi ke pelatnas
Medali emas Rizki sekaligus membuat Sumut naik satu tingkat ke urutan sembilan dengan torehan 5 medali emas, 13 perak dan 25 perunggu.
Selain menambah satu medali emas, Sumut juga mendapat tambahan dua perunggu dari cabang olahraga ju jitsu sumbangan Ronaldo Sagala fighting system putra 77kg dan show system putra.
“Alhamdulillah medali emas Sumut kembali bertambah dari cabang karate. Terimakasih dan apresiasi kami buat skuad karate Sumut. insha Allah di laga terakhir cabang ini Sabtu (25/10) kareteka Sumut kembali mempersembahkan medali emas,” kata Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar.
Ungkapan syukur dan sukacita juga disampaikan Sekum FORKI Sumut Zulkarnaen Purba yang khusus datang ke Kudus mendukung anak didiknya.
Baca juga: Sumut targetkan 40 medali di ajang PON Bela Diri di Kudus
“Kami bersyukur memenuhi target mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumut. Hal ini berarti harapan Ketua Umum FORKI Sumut H Rahmat Shah karate Sumut mempertahankan tradisi menyumbang medali emas dapat terpenuhi,” ujar Zulkarnaen Purba.
Meski telah memenuhi target satu medali emas, Zulkarnaen Purba didampingi Tim Manajer Djanuarsyah dan duet pelatih Deddy Irwansyah Siregar serta Nova Siregar menyebutkan tidak menutup kemungkinan torehan medali emas karate Sumut bisa bertambah.
“Peluang kita tetap ada, semoga saja para atlet bisa mempertahankan penampilan terbaiknya. Mohon doanya,” ujarnya.
Pada laga terakhir karate Sabtu (25/10) , Sumut mengandalkan empat karatekanya yakni Arnella Putri Wandari -50kg putri, Leica Al Humaira Lubis -68kg putri, Meiviona Zuhrina -61kg putri dan Reza Mahendra -84kg putra
Baca juga: Karate, wushu, dan jiu-jitsu jadi penutup PON Bela Diri
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.