1. News
  2. Adventure
  3. Mahadipa UMUKA Tegaskan Penolakan Proyek Geotermal di Gunung Lawu

Mahadipa UMUKA Tegaskan Penolakan Proyek Geotermal di Gunung Lawu

mahadipa-umuka-tegaskan-penolakan-proyek-geotermal-di-gunung-lawu
Mahadipa UMUKA Tegaskan Penolakan Proyek Geotermal di Gunung Lawu

Wartapalaindonesia.com, Karanganyar — Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Mahadipa UMUKA) menyatakan penolakan terhadap rencana proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geotermal) di kawasan Gunung Lawu, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Penolakan tersebut disampaikan sebagai bentuk keprihatinan terhadap potensi kerusakan ekologis yang dinilai dapat mengancam kelestarian alam serta kehidupan masyarakat di sekitar lereng Gunung Lawu. Proyek yang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dinilai berisiko tinggi karena lokasi Jenawi merupakan kawasan rawan longsor dan menjadi sumber utama mata air bagi ribuan warga.

“Eksploitasi panas bumi di kawasan Lawu bukan sekadar persoalan ekonomi, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar perwakilan Mahadipa UMUKA dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu, 8 November 2025.

Mahadipa UMUKA menilai, pembangunan proyek tersebut dapat mengancam keberadaan sumber air vital dan situs budaya di sekitar wilayah Gunung Lawu. Hilangnya sumber air akan berdampak luas tidak hanya bagi masyarakat Karanganyar, tetapi juga bagi wilayah sekitar seperti Solo dan sekitarnya.

Aksi penolakan ini juga merujuk pada pengalaman serupa pada tahun 2016–2018, ketika masyarakat Karanganyar berhasil menggagalkan proyek geotermal di lokasi yang sama. Meski sempat dibatalkan, proyek tersebut kini kembali diusulkan dengan nama berbeda namun dinilai membawa risiko yang sama.

Menurut Mahadipa UMUKA, menjaga alam merupakan amanah moral sekaligus tanggung jawab sosial bagi generasi mendatang. Mereka menegaskan, pembangunan seharusnya berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan, bukan menjadi penyebab kerusakan ekosistem.

Mahadipa memberi pesan bahwa Gunung Lawu adalah warisan alam dan budaya yang harus dijaga bersama. Jangan sampai kepentingan ekonomi jangka pendek mengorbankan keseimbangan alam dan hak masyarakat atas lingkungan.

Kontributor || Noviana
Editor || Wandi Wahyudi, WI 200223

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Mahadipa UMUKA Tegaskan Penolakan Proyek Geotermal di Gunung Lawu
Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy KOMBI.ID privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us