
Serba-serbi Gol Pertama Kevin Diks untuk Borussia Monchengladbach
Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, berhasil mencetak gol perdananya bagi Borussia Monchengladbach saat berhadapan dengan FC Koeln. Dalam laga yang digelar di Stadion Borussia-Park pada Sabtu (8/11/2025) itu, Monchengladbach berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Diks mencetak gol kedua Monchengladbach melalui tendangan penalti pada menit ke-61. Dengan gol tersebut, Diks resmi menyandang gelar sebagai pemain indonesia pertama yang mencetak gol di Bundesliga.
Ada banyak cerita yang turut menyertai gol Diks semalam. Berikut beberapa di antaranya.
1. Gol Pengganda Keunggulan dan Pembawa Kemenangan
Borussia Monchengladbach sudah unggul 1-0 ketika bek timnas Indonesia, Kevin Diks, mendapat kesempatan emas untuk mengeksekusi penalti. Keunggulan tersebut tercipta di masa injury time babak pertama, bermula dari penalti yang dieksekusi Haris Tabakovic. Meskipun kiper Koeln, Marvin Schwabe, mampu menepisnya, bola muntah hasil tendangan penalti tersebut langsung disambar oleh Phillip Sander hingga masuk ke gawang.
Memasuki babak kedua, Monchengladbach kembali mendapatkan penalti pada menit ke-61. Penalti krusial ini didapat akibat handball yang dilakukan bek sayap Koeln, Kristoffer Lund, di area terlarang.
Diks yang menjadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan menggandakan keunggulan timnya. Hanya berselang tiga menit, Monchengladbach makin menjauh 3-0 berkat gol Tabakovic, memanfaatkan umpan akurat dari Franck Honorat.
FC Koeln sendiri cuma bisa membalas satu gol di penghujung laga lewat eksekusi penalti Luca Waldschmidt sehingga skor akhir menjadi 3-1 bagi kemenangan Monchengladbach.
2. Penantian 793 Menit
Debut gol Kevin Diks di Liga Jerman menjadi momen yang dinantikan sejak ia bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada awal musim 2025-2026. Bek Timnas Indonesia tersebut akhirnya memecah kebuntuan setelah bermain selama 793 menit di kompetisi kasta teratas Jerman.
Sebagaimana diketahuu, Diks bergabung dengan Monchengladbach dengan status bebas transfer alias gratis setelah kontraknya di FC Copenhagen habis.
Diks resmi diperkenalkan dalam unggahan akun Instagram @borussia pada Selasa (1/7/2025) waktu setempat. Dalam perkenalan tersebut, Diks nampak mengenakan setelan hitam lengkap dengan topi. Senyum Diks terlihat merekah di stadion kebanggaan mereka, Borussia Park, menandai lembaran baru yang kini dihiasi gol bersejarah.
3. Diks Mendapat Rating Tinggi
Penampilan Kevin Diks dalam kemenangan Gladbach atas Koeln tak hanya istimewa karena ia mencetak gol, tetapi juga secara keseluruhan performanya.
Pemain berusia 29 tahun itu tampil penuh selama 90 menit sebagai bek tengah. Statistiknya menujukkan ia mencatatkan 93 persen operan yang akurat serta 12 sapuan.
Berkat performa solid itu, Diks mendapat rating tinggi. Ia diberikan rating 8,5 oleh Fotmob, tertinggi di antara semua pemain yang tampil di laga Monchengladbach versus Koeln. Sementara itu, Sofascore memberikan nilai 7,9 buat Diks, di mana nilainya cuma kalah dari Philipp Sander (8,3) dan Franck Honorat (8).
4. Gol Diks Membawa Monchengladbach Menjauh dari Zona Degradasi
Bersama Kevin Diks, Borussia Monchengladbach kini terus menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Klub tersebut semakin jauh meninggalkan zona degradasi Bundesliga.
Monchengladbach sempat menghuni dasar Bundesliga pada akhir pekan kedelapan. Dari delapan laga yang dimainkan saat itu, mereka hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan lima kekalahan, bahkan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih kemenangan.
Namun, catatan buruk tersebut kini mulai dihapus oleh Kevin Diks dan kawan-kawan, yang berhasil menorehkan kemenangan dalam dua laga terakhir. Sebelum menumbangkan Koeln, Monchengladbach sukses menang 4-0 atas St. Pauli pada pekan sebelumnya.
5. Diks Berhasrat Pertahankan Performa Tim
Dengan gol perdananya di Bundesliga, sudah tentu Diks gembira. Ia bahkan menyebut bahwa gol tersebut sangat istimewa.
“Tetapi kemenangan itu sendiri jauh lebih penting daripada gol saya. Kami telah melalui masa sulit, jadi hasil ini terasa jauh lebih baik,” ujar Diks.
Kini, Diks pun bertekad untuk menjaga agar Monchengladbach tetap on the track di Bundesliga.
“Saat ini, semua orang bekerja untuk satu sama lain dan kami adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan. Itu persis pola pikir yang perlu kami pertahankan dalam beberapa minggu mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.
Tim Editor