Beragam Karakter Ikan di Kolam Pancing yang Layak Diketahui

Kabarmancing.com, Jakarta – Ikan mas, patin, bawal dan lele sangat familiar di kalangan pemancing, pasalnya sudah menjadi primadona mancing yang terjadi sejak lama. Walau memiliki karakter berbeda namun tetap saja ikan-ikan tersebut menarik untuk dipancing. Beberapa ikan air tawar seperti mas, lele, patin dan bawal merupakan jenis ikan yang banyak dipakai di kolam pemancingan karena memiliki daya tarik tersendiri yang membuat para pemancing ingin merasakan sensasi tarikannya.

    Tapi tidak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya karakter dari ikan-ikan tersebut. Ikan mas, bawal, patin dan lele jelas memiliki karakter yang berbeda. Karakter ikan-ikan ini cukup menarik diketahui agar pemancing bisa mengetahui bagaimana memancing ikan-ikan tersebut dengan umpan yang sesuai.

Ikan Mas : Pemancing harus mengetahui karakter atau setidaknya kebiasaan makan dari ikan mas itu agar bisa menentukan umpan yang akan dipakai. Ikan mas termasuk dalam golongan omnivore dan terkenal cukup rakus. Saat berada di kolam pemancingan atau keramba ikan ini selalu berada di dasar untuk mencari makan.

    Makanan ikan mas secara alami terdiri dari cacing, udang, tumbuhan air dan lumut serta organisma lainnya. Cara makan ini cukup unik yaitu dengan membuka mulutnya lebar dan menghisapnya. Ikan mas cenderung galak mencari makan di pagi hari saat sinar matahari mulai menyembul keatas dan menjelang sore. Sedangkan beberapa faktor yang mempengaruhi pola makan ikan mas adalah kandungan oksigen, tingkat keasaman, kejernihan air dan kesehatan.

    Di kolam pemancingan terkenal dua jenis ikan mas yang ada di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, yakni ikan mas yang dibudidaya di kawasan Cirata dan Bogor dan sekitarnya. Masing-masing ikan mas di kedua daerah tersebut memiliki perbedaan bentuk tubuh. Ikan mas yang dibudidaya di keramba atau air tenang biasanya memiliki bentuk tubuh yang gemuk dan kecil. Sedangkan ikan mas yang dibudidaya di air deras memiliki bentuk tubuh ramping dan sedikit panjang.

    Pada umumnya kolam pemancingan harian atau pelampung lebih banyak memakai ikan mas dari Cirata. Meski berbeda namun kedua jenis ikan mas ini tetap memiliki karakter yang sama yakni memiliki penciuman tajam dan cepat bosan dengan umpan. Ikan mas akan berubah karakter menjadi cepat bosan saat berada di kolam galatama. Hal ini disebabkan karena ikan mas di kolam galatama memang tidak pernah diganti. Sedangkan kolam harian ikan selalu diganti sehingga ikan lebih suka aroma amis. Sampai sekarang ikan mas masih merajai dunia pemancingan baik di kolam galatama maupun di kolam pelampungan.

Ikan Patin : Ikan lainnya yang dipakai dan disukai pemancing adalah patin atau Pangasius Sp salah satu ikan liar yang hidupnya di sungai. Semula patin banyak terdapat di  perairan deras di Sumatera. Ikan patin biasa hidup di alam liar dengan cara bersembunyi di dalam lubang. Dalam mencari makan, patin akan keluar malam hari. Ikan patin juga tergolong ikan rakus karena bisa memakan berbagai makanan seperti cacing, serangga, udang, siput dan biji-bijian.

    Namun sejak beberapa tahun silam patin sudah dibudidaya di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Pulau Jawa. Ikan patin yang berukuran panjang dan galak ini memang cukup digandrungi oleh pemancing khususnya pemancing galatama patin. Pasalnya, ikan ini memiliki tenaga yang kuat sehingga bisa melawan saat ditarik. Berbeda dengan ikan mas saat ditarik hanya mengikuti tarikan pemancing.

    Selain memiliki tenaga kuat, ikan patin juga terkenal cukup rakus bisa memakan apa saja. Ikan patin juga bisa hidup di berbagai karakter dan warna air. Tarikan patin hampir sama dengan tarikan ikan dasar seperti ikan gabus dan ikan lele.

Ikan Bawal :  Ikan bawal juga salah satu ikan yang banyak di kolam pemancingan. Ikan yang berasal dari Brasil ini memiliki nama latinnya collosoma macropomum memiliki bentuk tubuh pipih dan bulat. Warna kulit ikan bawal keperak-perakan dan memiliki lubang hidung besar. Ikan bawal memiliki warna merah atau kuning di ujung sirip.

    Ikan bawal disebut predator air tawar karena dalam mencari makannya ikan bawal dapat memakan apa saja termasuk binatang hidup. Karenanya ikan bawal masuk dalam ikan carnivora. Ikan bawal memiliki gigi yang tajam sehingga mampu memangsa ikan kecil seperti katak, siput atau udang.   

    Sama seperti patin, ikan bawal juga merupakan pendatang baru di dunia pemancingan. Selain enak untuk di konsumsi, bawal juga memiliki tenaga yang luar biasa besar. Semakin besar ukuran berat bawal makin besar pula tantangannya, bahkan kalau narik ikan bawal diatas 5 kg selalu putus. Memang, ikan ini cukup mengasikkan saat dipancing. Umpan ikan bawal bisa apa saja atau lebih bervariasi. Sebagai ikan carnivora, ikan bawal bisa diberi umpan isi perut ikan atau jeroan, bahkan ikan hidup saja mau makan.

    Sepintas mancing ikan bawal cukup mudah, namun sebenarnya mancing ikan ini memiliki tantangan besar dan terkenal galak serta tidak gampang menaikkan ikan diatas 5 kg. Di dunia pemancingan ikan bawal banyak penggemarnya. Khususnya pemancing kelas menengah ke bawah. Ada yang menarik saat mancing bawal, konon, tidak sedikit pula pemancing yang merasa malas atau enggan mancing ikan bawal, pasalnya, gigi ikan bawal mampu merusak piranti pemancing. Berbeda dengan patin atau ikan mas, saat mancing bawal disarankan harus menggunakan nekline. Itulah yang membuat sebagian pemancing malas mancing bawal karena khawatir pirantinya rusak atau patah.

Ikan Lele : Lalu, bagaimana dengan ikan lele? Ikan yang satu ini tidak berbeda dengan ikan patin soal umpan. Ikan lele termasuk ikan rakus dengan berbagai umpan. Ikan lele bisa memakan apa saja. Ikan lele hidup di dasar air atau berada dalam lumpur. Hanya menurut beberapa pemancing, ikan lele tidak memiliki sensasi tarikan luar biasa seperti ikan patin atau bawal.

    Ya, dengan beragam karakteristik menarik dari masing-masing ikan tersebut, tinggallah pemancing pandai-pandai membuat umpan dan merasakan sensasi dari ikan-ikan tersebut. Selamat memancing.(jajat/foto dok:kabarmancing.com)