Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memastikan bahwa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan diperbaiki yang di dalamnya menerapkan sistem promosi dan degradasi cabang olahraga unggulan.
“DBON sendiri nanti ada perbaikan karena cabor sebelumnya dan hari ini agak berbeda, apalagi dari DBON (yang diperbaiki) ini ada sistem promosi degradasi,” kata Erick Thohir kepada awak media sesuai pertemuan dengan pengurus dan atlet Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan dalam DBON hasil perbaikan akan ada 21 cabang olahraga yang ditetapkan sebagai unggulan yang akan diumumkan secara resmi.
Semua cabang olahraga unggulan akan bersaing untuk meningkatkan prestasi mereka karena jika krisi prestasi maka posisi mereka sebagai unggulan bisa digeser cabang lain yang meraih prestasi gemilang di ajang internasional.
“Jadi bukan berarti 21 cabor ini sudah aman tapi nanti evaluasi berikutnya di tahun 2028 (tahun Olimpiade) dimana sasaran antara SEA Games, Asian Games, kemudian Olimpiade, di situ kami akan evaluasi lagi promosi degradasinya seperti apa,” katanya.
Menpora menjelaskan, nantinya, setelah 21 cabang unggulan diresmikan, pihaknya akan berbicara dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Agung karena penilaian masing-masing cabang olahraga yang berbeda terkait pendanaan dan target-target.
“Jadi jangan sampai, niat semuanya baik tapi nanti menyalahi aturan negara. Karena saya harus benar-benar jaga teman-teman yang ada di organisasi olahraga,” katanya.
Baca juga: Wamenpora sebut DBON akan direvisi dengan target lebih realistis
Baca juga: Menpora sebut SEA Games 2025 ajang promosi degradasi cabor prioritas
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.