1. News
  2. Adventure
  3. Di Munas SARMMI, Ketua Ikalum UMJ Sebut Kegiatan Relawan Kemanusiaan adalah “Bekerja Dalam Diam”

Di Munas SARMMI, Ketua Ikalum UMJ Sebut Kegiatan Relawan Kemanusiaan adalah “Bekerja Dalam Diam”

di-munas-sarmmi,-ketua-ikalum-umj-sebut-kegiatan-relawan-kemanusiaan-adalah-“bekerja-dalam-diam”
Di Munas SARMMI, Ketua Ikalum UMJ Sebut Kegiatan Relawan Kemanusiaan adalah “Bekerja Dalam Diam”

WartapalaIndonesia.com, JAKARTA – Di depan puluhan anggota Mapala Muhammadiyah yang berasal dari berbagai daerah Indonesia yang menjadi peserta Musyawah Nasional SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia) yang ke IV, Ketua Ikalum UMJ Ahmad Muhajir SH, MH, mengatakan kegiatan relawan kemanusiaan seperti yang dilakukan SARMMI adalah “bekerja dalam diam”.

Pelaksana Musyawah Nasional (Munas) SARMMI adalah Mapala Stacia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Munas berlangsung di Auditorium FIP UMJ. Pada 25 November 2025.

Ahmad Muhajir mengurai, kegiatan seperti perkemahan Sabtu-Minggu atau kegiatan penghijauan nasional banyak peminatnya, sedangkan “bekerja dalam diam” tak semua orang berminat, serta tak setiap orang dapat melakukannya.

“Sebab, kegiatan relawan kemanusiaan memerlukan keterampilan teknis tertentu,” jelasnya.

Lebih jauh Ahmad Muhajir yang termasuk generasi awal pelaku kegiatan pecinta alam di UMJ bercerita, sejak dulu kegiatan SAR melekat pada pecinta alam, karena setiap ada orang yang hilang di gunung, anggota Mapala langsung bergegas menuju lokasi untuk mencarinya.

“Begitu halnya ketika terjadi bencana alam seperti tsunami di Aceh, Gempa di Lombok, termasuk banjir di wilayah Ibukota, anggota Mapala kerap menjadi garda depan dalam melakukan pencarian dan mengevakuasi korban bencana alam,” ungkapnya.

Diceritakan pula oleh Ahmad Muhajir, dirinya beberapa kali melihat kiprah totalitas anggota SARMMI di lokasi bencana alam. Terhadap hal ini dirinya memberi apresiasi yang tinggi.

Meski demikian imbuhnya, SARMMI harus terus menerus meningkatkan kualitas skill anggota dengan pelatihan bersertifikat. Agar nantinya SARMMI dapat menjadi semacam pasukan elit di kebencanaan.

“Indonesia adalah negara rawan bencana, sementara secara nasional tenaga SAR masih kurang. Anggota SARMMI yang tersebar di seluruh Indonesia dapat mengisi kekosongan ini,” kata Ahmad Muhajir.

Warek 4 Universitas Muhammadiyah Jakarta: Gerakan Kemanusiaan SARMMI Harus Sejalan dengan Gerak Dakwah Persyarikatan Muhammadiyah

Selain Ahmad Muhajir, turut menyampaikan sambutan di acara pembukaan Munas SARMMI adalah Kepala Kesbangpol Pemkot Tangerang Selatan Oki Rudianto, Wakil Rektor 4 Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Septa Candra, MH, Ketua Umum Mapala Stacia UMJ Muhammad Hugo, serta Ketua Panitia Pelaksana Munas SARMMI M. Viki Adriansyah Rasyid. 

Munas SARMMI adalah pertemuan 2 tahunan guna memilih pengurus SARMMI yang baru, serta merumuskan program kerja untuk 2 tahun ke depan. Munas SARMMI yang ke 1v ini direncanakan berlangsung pada 25-27 November 2025 (*)

Kontributor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

0
joy
Joy
0
cong_
Cong.
0
loved
Loved
0
surprised
Surprised
0
unliked
Unliked
0
mad
Mad
Di Munas SARMMI, Ketua Ikalum UMJ Sebut Kegiatan Relawan Kemanusiaan adalah “Bekerja Dalam Diam”
Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy KOMBI.ID privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Follow Us