Key Takeaways
- Industri manufaktur Indonesia yang terus tumbuh membuat pekerjaan yang menghasilkan barang tetap dibutuhkan pada 2026.
- Peluang kerja terbesar berada di kawasan industri, terutama Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, serta sentra UMKM dan kota besar yang jadi pusat produksi dan distribusi.
- Jenis pekerjaan manufaktur sangat beragam, mulai dari operator jahit, baker, operator produksi, hingga formulator, yang masing-masing memiliki pasar kerja tersendiri karena kebutuhan produksi massal maupun kerajinan lokal.
- Peluang kerja bisa ditingkatkan dengan memiliki skill teknis yang relevan, pengalaman produksi, dan rutin memantau lowongan kerja menggunakan platform KitaLulus.
Sektor manufaktur dan produksi menunjukkan bahwa 10 pekerjaan yang menghasilkan barang tetap menjadi penggerak pertumbuhan perekonomian nasional. Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa industri pengolahan Indonesia tumbuh signifikan pada 2025-2026 dan memberikan sumbangan besar pada PDB nasional.
Kebutuhan tenaga kerja di bidang ini juga terus bertambah seiring dengan meningkatnya konsumsi domestik, investasi, dan ekspor produk. Artikel berikut ini akan mengulas mengenai pekerjaan paling dibutuhkan di sektor produksi barang beserta daerah dengan peluang kerja terbesarnya.
Bagaimana Tren Industri Manufaktur di Indonesia?
Industri manufaktur di Indonesia konsisten menunjukkan pertumbuhan yang positif. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa pada triwulan III 2025, sektor ini tumbuh sebesar 5,54% (YoY), lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04%.
Tak hanya itu, pada triwulan III 2025, sektor pengolahan ini juga berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 17,39%, terbesar dibanding sektor lain. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aktivitas perdagangan barang-barang domestik, khususnya produk pertanian dan industri pengolahan.
Kondisi ini membuat permintaan akan tenaga kerja di bidang produksi barang terus bermunculan. Pekerjaan konstruksi & produksi, pengolahan, serta manufaktur menjadi salah satu sektor yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.
Di Kota Mana Peluang Kerja Terbesar untuk Sektor Produksi?
Industri penghasil barang di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, mulai dari pusat manufaktur besar hingga sentra UMKM berbasis kerajinan lokal. Karena itu, peluang kerjanya sangat bergantung pada jenis industri dan lokasi pusat produksi tersebut.
1. Kawasan Industri di Jawa Barat & Banten
Di wilayah ini, sektor manufaktur didominasi oleh pabrik otomotif, elektronik, plastik, kemasan, hingga makanan dan minuman. Biasanya, kawasan industrinya berada di Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Tangerang, dan Serang, yang sudah dikenal sebagai pusat manufaktur terbesar di Indonesia.
2. Kawasan Industri di Jawa Timur & Jawa Tengah
Wilayah ini kuat untuk industri makanan-minuman, rokok, tekstil, furnitur, dan komponen logam. Kawasan industri yang paling aktif berada di Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Semarang, Kendal, dan Solo Raya.
3. Sentra Produksi & UMKM di Berbagai Daerah
Sektor ini fokus pada produksi berbasis kerajinan, fashion, dan produk rumahan, seperti batik, konveksi, mebel kayu, dan makanan khas daerah. Sentra-sentra ini banyak memberi peluang untuk pekerja keterampilan dasar hingga menengah, terutama di kota-kota yang punya industri kerajinan turun-temurun.
4. Kota Besar sebagai Pusat Produksi & Distribusi
Kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar umumnya mempunyai banyak central kitchen, pabrik roti besar, percetakan, manufaktur barang konsumsi, serta pusat distribusi logistik. Jenisnya lebih beragam dan menjangkau kebutuhan pasar kota yang lebih luas.
10 Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dengan Demand Tertinggi
Berikut adalah 10 profesi di sektor produksi barang yang sering dicari oleh pabrik besar maupun usaha kecil/menengah.
1. Penjahit / Operator Jahit di Konveksi
Pekerjaan ini memproduksi pakaian atau tekstil, mulai dari menjahit, memotong kain, sampai finishing. Keterampilan yang harus dimiliki adalah menjahit, memahami pola, ketelitian, kecepatan kerja, dan disiplin.
Mengapa demand tinggi: Industri fashion dan tekstil terus membutuhkan tenaga jahit, baik untuk produksi massal maupun konveksi kecil.
Daerah Strategis: Kawasan industri tekstil dan sentra konveksi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Gaji rata-rata: Rp 2-4 juta/bulan (tergantung target dan jam kerja)
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Penjahit terbaru di KitaLulus.
2. Baker / Pembuat Kue
Membuat roti, kue, pastry, makanan olahan di bakery/pabrik makanan. Seseorang yang mau bekerja di bidang ini harus memiliki keterampilan dalam teknik baking, kebersihan, manajemen batch produksi, dan konsistensi.
Mengapa demand tinggi: Kebutuhan pasar makanan selalu ada, roti/pastry kerap dicari sebagai konsumsi harian maupun komersial.
Daerah Strategis: Kota besar dan area suburban dengan banyak bakery/pabrik makanan.
Gaji rata-rata: Rp 2.5-5 juta/bulan (tergantung volume dan skill)
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Baker terbaru di KitaLulus.
3. Tukang Kayu
Profesi ini bekerja untuk membuat furniture seperti meja, kursi, lemari, rangka bangunan, kayu finishing, atau produk kayu lainnya. Karena itu, keterampilan yang dibutuhkan adalah pertukangan kayu, pengukuran, finishing, dan ketelitian.
Mengapa demand tinggi: Banyak proyek konstruksi, mebel, renovasi rumah, dan juga furnitur ekspor.
Daerah Strategis: Sentra mebel dan kayu, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Gaji rata-rata: Rp 3-6 juta/bulan (tergantung pesanan dan keahlian).
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Tukang Kayu terbaru di KitaLulus.
4. Tukang Las
Tugasnya adalah mengelas struktur baja, rangka bangunan, railing, untuk konstruksi, furnitur logam atau kerangka industri. Dibutuhkan keterampilan las, membaca gambar kerja, safety kerja, dan ketelitian untuk bekerja di bidang ini.
Mengapa demand tinggi: Industri logam dan konstruksi serta manufaktur logam terus membutuhkan keahlian las.
Daerah Strategis: Dekat pabrik logam, konstruksi berat, atau bengkel.
Gaji rata-rata: Rp 3-7 juta/bulan
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Tukang Las terbaru di KitaLulus.
5. Operator Produksi
Operator produksi adalah pekerjaan yang bertugas menjalankan mesin, merakit komponen, mengawasi alur produksi, dan memastikan produk sesuai standar kualitas pabrik. Pekerjaan operator produksi ini umumnya ada di pabrik makanan, minuman, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, hingga manufaktur komponen kecil, seperti kabel dan kemasan.
Orang yang bekerja di bagian ini harus memahami cara kerja mesin dasar, mengikuti SOP keselamatan, serta menjaga kecepatan dan konsistensi produksi. Mereka juga terlibat dalam pengecekan kualitas (QC) ringan dan pengemasan awal.
Mengapa demand tinggi: Hampir semua pabrik membutuhkan operator untuk menjalankan lini produksi, dan jumlahnya biasanya puluhan hingga ratusan orang per shift.
Daerah Strategis: Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kota industri besar seperti Medan & Makassar.
Gaji rata-rata: Rp 3,5-6 juta/bulan
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Operator Produksi terbaru di KitaLulus.
6. Operator Mesin Cetak
Operator mesin cetak bertanggung jawab untuk menjalankan mesin cetak industri, seperti cetak kemasan, produk plastik, bagian logam, dan produk massal. Keterampilan yang dibutuhkan pun meliputi operasi mesin, maintenance ringan, keselamatan kerja, dan pemahaman produksi massal.
Mengapa demand tinggi: Banyak produk manufaktur, kemasan, dan barang konsumsi yang butuh cetakan massal.
Daerah Strategis: kawasan industri plastik, logam, dan manufaktur barang jadi.
Gaji rata-rata: Rp 3-6 juta/bulan
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Operator Mesin Cetak terbaru di KitaLulus.
7. Pekerja Packing
Bertugas untuk mengemas produk, mempersiapkan barang untuk distribusi, dan melakukan quality check akhir pada produk siap jual, seperti makanan, kemasan, dan produk konsumen. Keahlian yang dibutuhkan untuk profesi ini adalah ketelitian, kecepatan, disiplin, dan stamina.
Mengapa demand tinggi: Produksi massal dan distribusi barang terus meningkat, sehingga dibutuhkan tenaga packing.
Daerah Strategis: Dekat pabrik makanan, kemasan, dan logistik.
Gaji rata-rata: Rp 2-3,5 juta/bulan
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Pekerja Packing terbaru di KitaLulus.
8. Formulator
Bertanggung jawab dalam merancang formula produk, seperti makanan olahan, minuman, kosmetik, bahan kimia, farmasi, dan lainnya. Seorang formulator harus memiliki keterampilan berupa pengetahuan kimia, kontrol kualitas, riset & development, serta standar keamanan.
Mengapa demand tinggi: Industri bahan baku, makanan, kosmetik, dan farmasi terus berkembang sehingga membutuhkan formulasi produk agar tetap relevan.
Daerah Strategis: Pabrik makanan dan minuman, kosmetik, daerah industri agro/kimia.
Gaji rata-rata: Rp 4-8 juta/bulan (tergantung perusahaan dan spesialisasi)
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Formulator / R&D terbaru di KitaLulus.
9. Pengrajin
Membuat barang buatan tangan atau handmade, seperti kerajinan kayu, rotan, anyaman, mebel, suvenir, dan kerajinan lokal lain. Keterampilan yang harus dimiliki berupa keterampilan tangan, kreativitas, finishing, dan ketelitian.
Mengapa demand tinggi: Permintaan produk lokal dan ekspor terus meningkat dan pasar kerajinan tetap eksis.
Daerah Strategis: Sentra kerajinan dan UKM di berbagai daerah.
Gaji rata-rata: Rp 2-6 juta/bulan (tergantung order dan skill)
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Pengrajin/Craftsman terbaru di KitaLulus.
10. Pemotong Kain
Pekerjaan utamanya adalah memotong bahan tekstil sesuai pola dalam konveksi atau produksi tekstil. Untuk menghasilkan kain siap jahit untuk pakaian, tekstil dan garmen, dibutuhkan ketelitian, pemahaman pola, dan stamina.
Mengapa demand tinggi: Industri konveksi dan garmen selalu membutuhkan banyak pekerja di lini awal produksi.
Daerah Strategis: Kawasan tekstil dan konveksi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Gaji rata-rata: Rp 2-4 juta/bulan
Lowongan Kerja: Cari lowongan kerja Pemotong Kain terbaru di KitaLulus.
Tips Menemukan Lowongan Kerja di Bidang Produksi Barang
Jika kamu ingin bekerja di sektor manufaktur, terdapat beberapa trik yang bisa dilakukan agar membuka peluang lebih besar. Mulai dari menyiapkan skill dasar yang tepat, memahami alur produksi, hingga memilih platform yang akurat untuk mencari lowongan kerja. Berikut beberapa tipsnya:
- Perhatikan jenis industri dan barang yang diproduksi, sesuaikan dengan keahlianmu, apakah pada sektor garmen, makanan, furnitur, logam, atau lainnya.
- Siapkan Curriculum Vitae dan portofolio, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan keahlian spesifik seperti formulator, operator mesin, dan pengrajin.
- Persiapkan diri untuk bekerja shift atau sesuai target produksi. Banyak perusahaan manufaktur butuh pekerja reguler untuk memenuhi kuota produksi.
- Jaga fleksibilitas, pertimbangkan opsi kerja di pabrik besar, UKM, atau sentra kerajinan berdasarkan situasi dan kebutuhan,
- Gunakan platform pencari kerja terpercaya seperti KitaLulus untuk mencari posisi yang sesuai dengan skill dan lokasi. KitaLulus menyediakan lebih dari 10 jenis pekerjaan yang menghasilkan barang, mulai dari pekerja konveksi, pabrik, packing, operator, dan lainnya.
Pertumbuhan industri manufaktur tetap menjadi salah satu sektor krusial di masa depan. Jika kamu ingin bekerja dengan risiko relatif stabil dan banyak peluang, industri ini bisa jadi pilihan
