Teknik casting menggunakan umpan metal jig atau yang biasa disebut castjig akan lebih efektif diaplikasikan pada saat momentum munculnya keberadaan kawanan ikan yang beraktifitas di permukaan air laut, terutama jenis pelagis.
Sebuah proses rantai makanan, dimana ikan-ikan kecil yang
berada di permukaan diserang para predator. Ikan-ikan predator ini lah yang menjadi target dari castjig dengan metal jig yang menyerupai ikan-ikan kecil sebagai umpan.
Situasi malam hari saat keberadaan ikan jauh dari lampu kapal juga cocok untuk mengaplikasikan teknik ini. Sementara penggunaan ukuran metal jig harus ditentukan dari kondisi arus.
Mengambil contoh lokasi yang sering saya sambangi di spot Gosong Pasir, Lampung, metal jig yang digunakan biasanya kisaran ukuran 60-100 gram. Untuk jig paling besar (100 gram), penggunaan assist untuk single hook-nya menjadi hal wajar dipasang mengingat peluang tersangkutnya kail lebih besar.
Ditambah penggunaan treble di bagian bawahnya juga perlu. Berbeda dengan pengunaan jig ukuran 60 gram yang saya rasa hanya cukup dipasangkan treble hook saja. Secara teknis, metal jig yang dilempar diretrieve tanpa perlu menunggu hingga sampai dasar, biasanya pada kedalaman tidak lebih dari 50 meter.
Tapi bila kondisi spot kurang dari itu, metal jig boleh saja sampai dasar sebelum diretrieve.
