Caption foto : Beberapa poster peserta mimbar bebas Aliansi Pecinta Alam Lombok Timur (APAL). Aksi diselenggarakan untuk merespon Bawaslu yang hanya diam melihat peserta Pemilu memasang APK di pohon. (WARTAPALA INDONESIA / Garek)
WartapalaIndonesia.com, LOMBOK TIMUR – Aliansi Pecinta Alam Lombok Timur yang di singkat dengan APAL, selenggarakan orasi dan mimbar bebas di Simpang 4 BRI Cabang Selong, Lombok Timur, pada Minggu. (21/01/23).
APAL merupakan gabungan organisasi pecinta alam Lombok Timur yang terdiri dari Gempar UGR, Oasistala Lotim, Sempara Lotim, SPA, Mapasma, MPL, Mapatra, Mahapanji dan GSPA Masbagik.
Tujuan mereka menyelenggarakan mimbar bebas adalah untuk mempertanyakan nyali Bawaslu Lombok Timur (Lotim), dalam memberikan sikap tegas terhadap Caleg atau Parpol yang memasang APK (Alat Peraga Kampanye) di pohon.
Menurut salah satu pimpinan organisasi pecinta alam yang tergabung dalam APAL, Ahmad M. Huzaeri, sudah terlalu banyak masalah lingkungan di Lotim ini, sekarang malah ditambah dengan masalah APK peserta Pemilu.
“Masalah ini sangat meresahkan. Jika tuntutan kami tidak diindahkan. Kami akan aksi kembali dengan massa yang lebih banyak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kordinator Umum Aliansi, M. Azni Muhaini di hadapan massa aksi menerangkan, saat mereka melayangkan surat secara admistrasi dan berdiskusi dalam waktu 3 hari, mereka disuruh menunggu Bawaslu, KPU dan Pol PP untuk menindaklanjuti keluhan mereka.
Tetapi hingga mimbar ini diselenggarakan, tiga pihak tersebut belum bergerak. Bahkan Bawaslu, KPU dan Pol PP tak datang ke mimbar bebas APAL guna memaparkan langkah nyata yang sudah mereka jalankan.
“Bisa kita saksikan bersama di mimbar bebas ini, tak ada yang hadir membersamai kita,” kata Azni.
Dengan demikian lanjut Azni, “Kita akan aksi lagi dengan membawa massa yang lebih banyak ke Kantor Bawalu”.
Turut disampaikan oleh Azni, semua pecinta alam di Lombok Timur yang bergabung di APAL, sepakat akan melakukan sweeping APK peserta Pemilu yang dipasang di pohon, serta menggelar aksi yang lebih besar.
“Kami sepakat akan aksi lagi dengan masa yang lebih banyak, karena kami tahu lingkungan harus diperjuangkan”, pungkas Azni. (Garek).
Kontributor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)