Memahami karakter dan sifat dari burung anis merah ini sangat unik sekali. Dengan memiliki rasa yang sangat sensitif dan butuh waktu untuk dapat beradaptasi terhadap setiap perubahan. Dan pada kali ini saya akan membahas bagaimana cara merawat anis merah.
Jika ada perlakuan yang tidak sesuai dengan kemauannya, atau memberikan perlakuan yang kasar, perubahan ornamen atau aksesoris pada kandang yang dilihatnya aneh dan tidak biasa yang sering digunakan, suasana linkungan yang tidak seperti biasa dan berubah drastis inilah salah satu yang dapat membuat anis merah menjadi stres.
Burung ini sangat mudah bosan, dan selalu butuh suasana baru. Apabila anda berada di suatu tempat dengan kurun waktu yang terlalu lama dan membuat burung yang satu ini jenuh yang akan menjadikannya malas untuk berkicau. Cobalah secara berkala selalu memindah – mindahkan tempat menggantung burung ini dengan berbeda-beda lokasi, misalkan kemarin digantung didepan rumah dan ke esokan harinya menggantung disamping rumah, dan besoknya lagi di belakang rumah.
Burung yang satu ini memiliki tingkat birahi yang mudah naik, namun ada beberapa faktor penyebabnya juga kenapa bisa tidak setabil jika birahi burung anis merah ini terlalu over atau berlebihan. Misalnya apakah terlalu kebanyakan diberikan ef (extra fooding), atau terlalu lama dalam penjemuran dan sering melihat burung sejenis pada posisi setiap harinya.
Namun tidak hanya itu saja, sifat khas yang dimiliki oleh burung ini adalah sangat manja dan mudah sekali untuk dijinakkan, hampir rata-rata burung jenis anis merah ini tidak mau berbunyi atau jarang sekali jika melihat majikan / sang pemiliknya yang sering merawat dalam kesehariannya. Sungguh aneh tapi nyata..?. Apakah burung ini pemalu kali ya..?. Sama majikannya.. hehe.
Nah biar nggak penasaran, yuk simak ulasan perawatan yang tepat untuk burung yang satu ini sebagai berikut :
Trik Memelihara Burung Anis Merah Yang Harus Anda Ketahui
1. Perawatan harian
Dalam teknik rawatan harian yang diberikan kepada burung anis merah kesayangan anda, tentunya sama seperti burung kicauan lain pada umumnya, seperti : mandi, jemur, pemberian pakan, vitamin dan lain sebagainya. Namun kunci keberhasilan dalam perawatan burung yang baik yaitu harus diberikan secara rutin dan konsisten agar mendapatkan hasil yang maksimal dan kepuasan tersendiri nantinya.
Berikut ini pola perawatan harian yang harus diberikan kepada burung anis merah :
- Jam 07.00 pagi burung wajib dikeluarkan dari dalam rumah, serta diangin-anginkan terlebih dahulu didepan teras sekitar setengah jam. Pada jam 07.30 burung boleh langsung dimandikan, baik dimasukan kedalam keramba maupun dengan cara disemprot, disesuaikan dengan kebiasan burung masing-masing.
- Bersihkan kotoran yang ada di kandang harian, ganti voer dan air minumnya setiap hari, lalu berikan buah segar kesukaannya seperti buah pepaya ataupun pisang kepok putih/kuning.
- Berikan jangkrik 2 ekor – ingat kepala dan kakinya harus dibuang. Dalam pemberiannya jangan langsung menggunakan tangan, melainkan harus di taruh langsung saja didalam cepuk wadah pakannya.
- Setelah itu baru burung boleh dijemur, sampai dengan pukul 10.00 WIB, jangan terlalu berlebihan dalam menjemur burung yang satu ini, karena dapat dengan mudah membuat birahinya terlalu over dan merusak bulunya.
- Angin-anginkan terlebih dahulu ditempat yang sekiranya teduh dan nyaman semala 10 menit kemudaian burung dapat dikerodong kembali, lalu diperdengarkan dengan suara-suara burung isian / masteran jenis lainnya agar dapat menambah materi koleksi suara burung anis merah tersebut.
- Pada sore hari sekitar pukul : 16.00 WIB, burug dapat dikeluarkan kembali, dan diangin-anginkan terlebih dahulu selama 15 menit, lalu berikan 1 ekor jangkrik pada cepuk pakannya.
- Sekitar pukul : 18.00 burung dimasukan kembali kedalam rumah dan dikerodong, serta diberikan kembali suara masteran burung isian saat beristirahat sampai ke esokan harinya.
- Dalam pemberian ef (kroto) maksimal 2 kali dalam satu minggu sebanyak 1 sendok teh saja, jangan terlalu berlebihan karena bisa membuat burung terlalu OB (over birahi) nantinya. Pemberian yang tepat pada hari senin dan hari kamis.
- Pemberian cacing tanah / merah sebanyak 2 ekor dalam 1 minggu, diberikan pada hari senin pagi dan sore harinya.
- Buah segar diberikan secara rutin setiap harinya, dengan format : hari senin sampai kamis memberinya buah pepaya, kemudaian jum’at sampai minggu divariasikan dengan menggunakan buah pisang, dan apel.
- Berikan multivitamin sesuai dengan dosis pemakaian yang dianjurkan dalam kemasan. Berikanlah minimal 1 minggu sekali untuk dapat menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah drop dan sakit.
2. Penanganan burung sedang over birahi
- Pangkas porsi pemberian jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
- Lakukan pengembunan pagi hari sekitar pukul : 05.00 – 06.30 WIB.
- Berikan 1 ekor cacing merah 1 ekor 2 x seminggu.
- Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi dan sore hari.
- Lamanya penjemuran dikurangi hanya 30 menit saja.
- Burung sebaiknya di isolasikan terlebih dahulu, jangan melihat dan mendengar suara burung anis merah terlebih dahulu. Karena akan menambah ketidak stabilan birahinya nanti.
3. Penanganan kondisi burung drop
- Tingkatkan porsi pemberian ef jangkrik menjadi pagi 3 dan sore 3.
- Tingkatkan porsi pemberian kroto dalam seminggu 3 kali, hari senin, kamis dan sabtu.
- Tingkatkan porsi pemberian cacing menjadi 2 ekor 3 x seminggu.
- Burung segera diisolasi untuk sementara waktu, tidak disarankan untuk melihat dan mempertemukan burung anis merah maupun mendengar suaranya.
- Lama penjemuran ditambah menjadi 2 – 3 jam / harinya.
4. Perawatan menjelang kontes (lomba)
Perawatan lomba sebenarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan harian seperti biasanya. Namun tujuan pada perawatan ini biasanya untuk mempersiapkan burung agar mempunyai stamina yang stabil.
Contoh berikut ini pola perawatan / setingan untuk lomba burung anis merah pada umumnya :
- H-3 sebelum lomba, porsi jangkrik bisa dinaikan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore hari.
- H-2 sebaiknya burung dijemur jangan terlalu lama, hanya 30 menit saja.
- 1 jam sebelum digantang, sebaiknya burung dimandikan terlebih dahulu agar tampil dengan segar dan optimal. Lalu diberikan 1 ekor jangkrik saja.
- Satu sesi sebelum jadwal kelas untuk giliran kita menggantang burung, sebaiknya anis merah diberikan 1 ekor jangkrik lagi.
- Tidak disarankan dalam peberian ulat hongkong untuk mendongkrak birahi burung anis merah ini, karena akan berdampak akan menjadi birahi burung yang tidak stabil nantinya.
Namun bagaimana jika burung ini diikutsertakan dalam arena kontes perlombaan burung anis merah ?.
Solusi dan cara yang sering digunakan oleh para pemain dan hobiis burung kicau ini jika ingin mengikuti kontes, harus ada orang kedua atau joki yang membawa burung ke lapangan untuk digantang sebagai perantara yang tidak ada hubungannya dengan perawatan burung dalam kesehariannya.
5. Perawatan pasca kontes
Dalam memberikan perawatan pasca kontes (lomba) ini merupakan salah satu perlakuan khusus yang bertujuan untuk memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung yang lelah setelah perjalanan jauh dan banyak mengeluarkan durasi suara kicauan maksimalnya dilapangan.
Berikut ini pola perawatan pasca lomba untuk burung anis merah :
- Porsi EF dikembalikan seperti awal yang biasanya, dalam perawatan harian.
- Berikan multivitamin di dalam air minumnya, pada H+1 setelah selesai dilobakan.
- Sampai H+3 burung tidak dianjurkan untuk dijemur terlalu lama, hanya boleh 30 menit saja sudah cukup. lewat dari hari tersebut boleh seperti biasa dalam durasi penjemuran dikembalikan pada rawatan hariannya.
6. Perawatan burung masa mabung
Mabung (Moulting) atau rontok bulu yang merupakan siklus alamiah untuk setiap jenis unggas terutama burung berkicau. Untuk perawatan burung anis merah ini pada saat mabung merupakan hal yang sangat penting, karena apabila anda memperlakukan dan memberikan perawatan yang salah pada masa ini, akan membuat burung menjadi rusak dan turun performanya.
Dengan meningkatnya metabolisme tubuh yang dialami oleh burung ini sampai 40% dari kondisi normalnya. Oleh karena itu burung membutuhkan asupan protein dan nutrisi, mineral dan vitamin yang lebih banyak seperti biasanya. Hindari mempertemukan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu.
Dampak dari ini, adalah ketidak seimbangan hormon pada burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi burung tentunya.
Berikut ini pola rawatan masa mabung burung anis merah yang tepat :
- Tempatkan burung ditempat yang sepi, jauhkan dari kebisingan dan lalu lalang aktivitas manusia (di isolasi) akan tetapi kandang wajib untuk dikrodong.
- Mandi cukup satu minggu sekali saja, dan setelah dimandikan lalu dijemur hanya 15 menit saja, hanya sekedar menghangatkan terkena sinar matahari pagi yang keluar pada pukul 08.00 WIB.
- Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan mempercepat tumbuh bulu baru dengan rapih, mengkilat, bersih dan sempurna. Misalnya setelan jangkrik diberikan 4 ekor pagi dan 4 pada sore harinya total jangkrik perhari 8 ekor. Kroto dapat diberikan setiap hari pada pagi hari satu sendok makan. Cacing tanah / merah 2 ekor 3 x dalam seminggu.
- Perbanyak pemberian buah pepaya yang sangat baik untuk asupan mineral air yang mengandung vitamin tinggi serta membantu proses pencernaan burung dengan sangat baik.
- Tahap pemasteran (mastering) wajib dilakukan pada masa mabung ini adalah situasi yang sangat baik jika langkah pemasteran burung isian dilakukan dengan tepat dan benar. Ingat dalam memberikan suara isian / masteran burung anda harus disesuaikan dengan karakter tipe suara burung anda sendiri, agar hasilnya dapat lebih maksimal. Agar setelah selesai mabung burung tersebut diharapkan dapat mengisi materi yang telah diberikan dengan sesuai harapan.
Daftar Pustaka :
- omkicau.com
- kicaumania.or.id
- smartmastering.com
- burung.org
- wikipedia.org
Baca artikel lainnya :