Ligaolahraga.com –
Berita Basket NBA : Eks pemain NBA yaitu Richard Jefferson memprediksi jika aturan 65 pertandingan akan segera direvisi oleh pihak liga. Aturan itu dianggap konyol dan menyulitkan para pemain.
Mulai musim 2023-2024 kali ini, pihak liga memang menerapkan aturan minimal 65 pertandingan bagi para pemain. Jumlah pertandingan itu adalah syarat minimal bagi seorang pemain untuk bisa meraih gelar individu seperti MVP (Most Valuable Player), Defensive Player of the Year (DPOY), dan masih banyak lagi. Artinya, seorang pemain tidak boleh absen terlalu banyak di musim reguler agar bisa meraih gelar individu tersebut.
Maksud dari pihak liga tentunya baik agar pemain tidak sering absen dengan alasan yang tidak jelas. Namun, aturan ini banyak ditentang karena dianggap menyiksa. Tidak mudah bagi pemain untuk tampil dalam 65 pertandingan. Belum lagi jika mereka harus berhadapan dengan jadwal padat dan resiko cedera. Dengan banyaknya pro dan kontra di kalangan pemain, Richard Jefferson yakin aturan ini bakal segera direvisi ataupun diubah.
“Sekarang Anda membuka kotak Pandora lain di mana Anda mungkin mendapatkan pemain, alih-alih ada di peringkat 15 atau 17 teratas, tapi mendapatkan pemain nomor 20 hingga 30 yang memiliki opsi untuk mendapatkan All NBA selama kontrak mereka dan mendapatkan supermax atau menginginkan lebih dari jumlah maksimal biasa,” ucap Jefferson.
“Jadi saya rasa aturan ini tidak akan bertahan lama. Karena ada pemain yang hanya mementingkan jumlah pertandingan, dan mendapatkan kontrak maksimal, tanpa harus menjadi yang terbaik di liga,” tukasnya.
Artikel Tag: Richard Jefferson, NBA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/richard-jefferson-prediksi-aturan-65-pertandingan-bakal-direvisi-nba
