Kapan Waktunya Ganti Ring Baut Oli?
Mengganti oli mesin kendaraan memang sudah menjadi rutinitas saat melakukan pewaratan. Mengganti oli bak memberikan darah baru pada sebuah kendaraan. Namun ada hal lain yang kerap dilewatkan untuk melakukan penggantian yakni ring baut oli. Kelihatannya memang agak “receh”, tapi fungsi ring yang satu ini cukup krusial.
Dilihat dari fungsinya, ring baut oli untuk mencegah oli rembes keluar. Bila oli sudah rembes, cepat atau lambat volume oli di dalam mesin akan habis. Yang terjadi mesin tidak mendapat pelumasan dengan baik dan bisa berdampak fatal.
Selain itu, ring baut oli juga mencegah kerusakan pada crankcase, terutama saat sedang mengencangkan baut oli. Bila terlalu kencang, crankcase bisa retak tanpa adanya ring baut oli.
Lantas, kapan ganti ring baut oli ?
Sebagai tindakan pencegahan, ring baut oli sebaiknya diganti setiap melakukan pergantian oli mesin kendaraan. Hal ini menghindari kondisi ring baut oli yang sudah rusak atau gepeng dan tidak berfungsi dengan baik.
Ada beberapa pilihan jenis ring baut oli yang beredar di pasaran. Pertama berbahan besi biasa, aluminium dan tembaga atau kuningan. Ring berbahan besi jelas lebih keras dari lainnya.
Baca juga : Oli Mesin Motor Sering Berkurang. Apa penyebabnya?
Dari segi harga, ring baut oli dibanderol dengan harga yang cukup murah. Sehingga, sungguh sayang bila melewati komponen ini untuk diganti karena harga terjangkau dan mudah didapatkan. Bila berujung pada kerusakan mesin yang berpotensi menguras kantong.
