Pengiriman furniture merupakan salah satu jenis pengiriman yang paling umum untuk dilakukan. Tidak hanya dalam lingkup bisnis, jenis pengiriman ini juga sangat sering dilakukan guna memenuhi kebutuhan perseorangan. Tentu, dalam praktiknya, kedua jenis pengiriman itu memiliki treatment yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh jenis dan jumlah barang yang saat itu diangkut dalam satu waktu sekaligus.
Kenapa Driver Harus Memahami Dimensi Furniture?
Secara garis besar, jenis furniture yang dibawa dalam sekali order layanan ekspedisi untuk kebutuhan perseorangan biasanya jauh lebih beragam, mulai dari segi fungsi hingga materialnya. Hal ini berbeda dengan jenis pengiriman bisnis yang biasanya lebih tertata ragam muatannya.
Sebagai contoh, jika Anda terbiasa menghandle pengiriman untuk pindahan rumah, Anda mungkin akan punya cara agar bisa mengangkut lemari berbahan kayu jati dengan guci keramik dan ember plastik, agar tidak perlu ada “korban” kerusakan di sepanjang perjalanan. Namun, Anda mungkin akan kewalahan menerima jenis order semacam ini jika Anda terbiasa menghandle pengiriman bisnis dari toko furniture besi dan kayu karena kecenderungan muatan pengiriman bisnis yang lebih seragam.
Nah, meski telah memiliki fokus pengiriman masing-masing, Anda harus tetap belajar menaksir metode yang tepat untuk “menaklukkan” kedua jenis pengiriman tersebut. Pasalnya, Anda memiliki peluang yang sama besarnya dengan mitra driver lain untuk menangani pengiriman barang yang tidak sesuai dengan bidang fokus mereka.
Untuk mengatasinya, setidaknya Anda perlu memahami ilmu untuk menaksir dimensi suatu furniture. Kemampuan ini akan memudahkanmu dalam mengambil keputusan dan melakukan penyusunan barang selama proses loading in ke dalam kotak kargo. Penasaran ingin tahu tipsnya? Yuk, simak poin-poin berikut!
Baca juga: ‘Mengapa Banyak Pelanggan Memilih Lalamove untuk Pengiriman Furniture Rumah?’
Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Kemampuan untuk bisa menaksir dimensi suatu furniture merupakan suatu keahlian untuk diasah. Oleh karena itu, Anda harus terus membiasakan diri untuk berusaha mengenali dimensi furniture sebelum menyusunnya ke dalam kotak kargo. Apa saja yang harus dilakukan agar perkiraanmu bisa menjadi lebih tepat?
Perhatikan Furniture dan Perkirakan Ukuran serta Volumenya
Ketika Anda tiba di lokasi penjemputan barang, mulailah memperhatikan ukuran dan berat furniture. Setidaknya, Anda harus mendapatkan gambaran jelas perihal tinggi, lebar, panjang, serta berat total barang. Informasi ini akan sangat membantumu saat melakukan proses loading in ke dalam kotak kargo.
Dengan mendapatkan gambaran informasi mengenai ukuran dan berat total furniture, Anda akan lebih mudah dalam memutuskan penyusunan letak furniture tersebut di dalam kotak kargo armadamu. Selain itu, Anda juga bisa menghindari risiko overload yang berpotensi membahayakan selama perjalanan. Apalagi, jika furniture tersebut berukuran besar, seperti lemari, sofa, atau meja makan.
Sebagai catatan, jika Anda belum mahir dalam menaksir ukuran dan berat furniture, Anda bisa menanyakan langsung kepada pelanggan. Namun, untuk berjaga-jaga jika customer tidak mengetahui ukuran furniture mereka, Anda bisa membawa meteran sendiri saat akan mengambil pesanan pengiriman barang. Jadi, Anda bisa mengukur furniture yang akan Anda angkut dan mengetahui ukurannya secara lebih pasti.
Gunakan Ruang dalam Kotak Kargo secara Efisien
Setelah mengetahui estimasi ukuran furniture yang akan dimuat ke dalam armadamu, Anda sudah bisa memasukkan furniture tersebut ke dalam kotak kargo. Akan tetapi, Anda tidak bisa asal menaruh muatan di sembarang tempat lho! Bahkan, Anda harus menempatkan barang-barang yang akan Anda bawa dengan berbagai pertimbangan yang tepat.
Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dalam kargo kendaraan, yang salah satunya dilakukan dengan menyusun furniture secara strategis. Furniture yang besar harus ditempatkan lebih dulu di bagian bawah, diikuti dengan barang-barang yang lebih kecil di atasnya. Anda juga bisa menggunakan bantalan atau tali pengikat untuk mencegah pergeseran, gesekan, dan tubrukan antar muatan selama perjalanan.
Beri Pertimbangan Lebih pada Furniture dengan Bentuk Unik
Tidak hanya ukuran dan beratnya, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana bentuk furniture yang akan Anda angkut. Perlu digarisbawahi, ada beberapa jenis furniture yang memiliki bentuk tidak biasa. Beberapa di antaranya adalah meja bundar, maupun kursi dan sofa yang didesain secara estetik dan artistik. Meski seolah tampak tidak berdampak signifikan selama pengiriman, nyatanya bentuk-bentuk furniture yang unik cenderung akan mempersulit proses loading in dan loading out barang.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami beberapa teknik pengangkutan khusus untuk bisa “menaklukkan” furniture dengan desain yang unik tersebut. Jika bentuk furniture tidak teratur dan cenderung makan tempat, Anda harus pastikan bahwa ada cukup bantalan atau pembungkus yang bisa digunakan untuk melindungi furniture tersebut dari gesekan dan tubrukan dengan barang lain. Selain itu, Anda harus bisa mengatur posisi benda tersebut agar tidak terjepit di antara barang lain yang bisa menimbulkan kerusakan atau luka pada bodi furniture.
Pahami Cara Membongkar dan Merakit Furniture
Setelah memahami ukuran, berat, dan bentuk furniture, Anda juga bisa meneliti detail furniture secara seksama. Dengan begitu, Anda akan menemukan cara yang paling tepat untuk melakukan pengangkutan.
Sebagai contoh, sebagian besar furniture dapat dibongkar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Jenis furniture dengan karakteristik seperti ini tentunya akan lebih mudah diangkut dalam keadaan terbongkar. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk fokus pada jenis pengiriman furniture, memahami cara yang tepat untuk membongkar dan merakit furniture tentunya akan sangat membantu proses ekspedisi yang Anda lakukan.
Pasalnya, semakin kecil ukuran suatu barang, semakin mudah pula Anda menyusun dan menjaga kualitasnya di dalam kotak kargo.
Jadikan Kapasitas Armada Sebagai Acuan
Sebagai mitra driver yang baik, Anda harus tahu pasti berapa kapasitas armada yang Anda kemudikan. Baik dari segi dimensi ruang maupun berat. Pengetahuan ini akan sangat membantumu untuk menentukan berapa banyak furniture yang bisa Anda angkut dalam sekali pengiriman. Tentunya, hal ini akan berguna untuk menghindari kelebihan muatan yang berpotensi membahayakanmu selama perjalanan.
Mulailah biasakan dirimu dengan kapasitas armada yang Anda kendarai. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengambil keputusan dan menentukan batas muatan segera setelah Anda tiba di lokasi penjemputan barang.
Dengan memahami dimensi furniture dan memaksimalkan penggunaan kendaraan, Anda dapat mengoptimalkan pengiriman dengan lebih efisien dan memastikan bahwa setiap pengiriman berjalan lancar. Oleh karena itu, mulailah belajar sejak hari ini dan biasakan diri untuk mengenali dimensi furniture yang akan Anda angkut, demi pengiriman yang lebih efektif!