Caption foto : World Cleanup Day 2024 di Bentangan Sungai Aceh di Alu Naga diikuti 325 relawan. (WARTAPALA INDONESIA / Ikram).
WartapalaIndonesia.com, BANDA ACEH – Relawan lingkungan Kota Banda Aceh, berpartisipasi dalam aksi Pembersihan Serentak se-Dunia (World Cleanup Day 2024) dengan membersihkan bentangan sungai yang dilaksanakan di Bentangan Sungai Aceh di Alu Naga. Pada 29 September 2024.
World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia. Gerakan global ini bertujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari sampah.
Menurut rekap registrasi, ada sekitar 325 relawan yang hadir di kegiatan ini dan sampah terkumpul menurut jenisnya adalah organik 305,57 kg. Daur Ulang 217,4 kg. Residu 132,48 kg. B3 = 94,74 Kg. Total sampah yang terkumpul sebanyak 750,19 kg.
Kepada jurnalis Wartapala Ikram yang berada di lokasi, Leader WCD Kota Banda Aceh Rizky Agung Ramadhan menerangkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar, khususnya sungai yang memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan masyarakat
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan seluruh pihak, baik dari siswa sekolah, mahasiswa, masyarakat, relawan, pemerintah, maupun organisasi peduli lingkungan, dalam kegiatan bersih-bersih di sepanjang Sungai Alue Naga,” terangnya.
Dengan tema Bersih Sungaimu, Indah Lingkunganmu, kita berharap bahwa kegiatan ini bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam menjaga kebersihan sungai dan kesadaran lingkungan
Kebersihan sungai lanjut Rizky, bukan hanya tanggung jawab segelintir pihak. Namun tugas kita bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat, tidak tercemar, dan dapat memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang.
Di WCD kami juga menerapkan konsep pemilahan sampah, yaitu organik, daur ulang, residu dan B3. Selain bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang jenis jenis sampah, kami juga ingin mengedukasi peserta bahwa pemilahan sampah ini diperlukan agar kita dapat menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus aktif menjaga lingkungan dan menjadikan sungai kita lebih bersih, lebih indah, dan lebih terawat,” pungkas Rizky. (ik)
Kontributor || Ikram, WI 200152
Editor || Danang Arganata, WI 200050
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)