Penggunaan mobil punya beberapa kelebihan dibanding sepeda motor. Naik mobil tidak terdampak oleh cuaca seperti hujan dan panas terik. Untuk rute tertentu, naik mobil juga lebih efisien karena bisa lewat jalan tol. Namun ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, apabila kamu baru atau akan memutuskan upgrade dari motor ke mobil. Yuk simak sampai akhir.
Biaya bahan bakar
Konsumsi bahan bakar mobil bisa 4 – 5 kali lipat lebih boros dibanding sepeda motor. Jadi sudah bisa diperhitungkan berapa jumlah rupiah yang harus dipersiapkan ketika ingin bepergian menggunakan mobil. Mobil juga sangat rentan terjebak kemacetan, sehingga mengkonsumsi bbm yang jauh lebih boros lagi. Jadi perhitungkan biaya bahan bakar dengan bijak ya.
Biaya servis dan suku cadang
Biaya jasa servis untuk mobil pasti lebih tinggi dibanding sepeda motor, karena lebih kompleks dan rumit. Komponen mobil juga jauh lebih banyak, dan juga lebih rumit. Ambil contoh perbaikan sektor kaki-kaki. Jika motor hanya memerlukan perbaikan dari sektor shockbreaker, bearing, dan bushing, mobil membutuhkan komponen yang lebih banyak. Ada komponen ball joint, tie rod, tie rod end, CV Joint, dan lain-lain. Oli di mobil juga jauh lebih banyak. Jika di motor hanya berkisar 0,8 – 1 liter, di mobil bisa butuh 3,5 – 7 liter oli mesin.
Biaya pajak
Komponen biaya pajak kendaraan tidak bisa dianggap remeh. Biaya pajak tahunan mobil bisa 15 – 20 kali lipat lebih besar dari sepeda motor. Jika motor di angka Rp 300 ribuan, mobil bisa di angka Rp 3 – 4 jutaan per tahunnya.
Waktu tempuh
Waktu perjalanan juga harus dipertimbangkan ketika menggunakan mobil. Jika biasa menggunakan motor yang bisa selap-selip di kemacetan, mobil akan terjebak. Pada lalu lintas lancar pun, kecepatan rata-rata mobil juga akan lebih rendah daripada motor, karena sulitnya bermanuver di lalu lintas.
Baca Juga : Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Bekas
Garasi
Punya mobil, wajib punya garasi. Selain mengamankan mobil dari potensi kerusakan dan kehilangan, parkir mobil di sembarang tempat juga sangat mengganggu pengguna jalan lain. Jika tidak memungkinkan parkir di dalam rumah, bisa cari informasi lahan kosong yang bisa dijadikan parkiran. Biasanya juga ada lahan parkir berbayar pada kawasan padat, yang tidak memungkinkan akses mobil menuju ke dalam rumah.