Saat usia pakai mobil sudah memasuki 2-3 tahun, hampir pasti kondisinya sudah tidak tampak seperti baru lagi. Hal ini bisa dilihat dari berbagai sektor, salah satunya adalah ban mobil. Seperti yang kita ketahui, ban mobil selalu bergesekan dengan permukaan jalan. Oleh sebab itu, setelah 2-3 tahun wajar bila sudah mengalami keausan.
Idealnya dalam mengganti ban mobil dilakukan langsung satu set alias empat ban dengan merek yang sama. Karena alasan ban yang lain masih bagus dan dalam rangka menekan pengeluaran, pemilik hanya mengganti dua atau bahkan satu ban saja dengan berbeda merek. Pertanyaannya, apakah boleh mengganti ban dengan beda merek?
Dalam segala hal, bisa saja kita bertemu dengan kondisi yang tidak ideal. Termasuk harus mengganti ban dengan beda merek dari standarnya. Mungkin saja stok ban yang diinginkan tidak tersedia dan lain-lain. Dalam konteks ini, mengganti ban dengan beda merek bisa saja dilakukan dengan beberapa syarat.
Syarat pertama adalah ban yang dibeli harus berukuran sama dengan ban yang sudah ada. Kondisi ini berlaku untuk ban depan, belakang, kiri atau kanan. Aplikasi ban berbeda ukuran membuat mobil timpang dan berujung menjadi sulit dikendalikan.
Berikutnya adalah ban yang dibeli harus berjenis sama. Contohnya seperti mobil SUV yang beberapa pabrikan sudah menyertakan ban semi off-road, tidak bisa diganti dengan ban halus untuk perkotaan atau jalan aspal.
Yang juga penting untuk diperhatikan adalah sebaiknya pada setiap poros roda menggunakan merek yang sama. Semisal ban poros depan kanan menggunakan merek A, maka ban poros depan kiri juga harus memakai merek A. Pun begitu dengan poros belakang, harus menggunakan merek yang sama.
Baca Juga : Dampak Modifikasi Ban Dengan Beda Ukuran dari Standar
Tidak sedikit pemilik mobil yang beranggapan bahwa ban yang baru sebaiknya diletakkan di poros depan. Hal ini bisa dibilang tidak tepat. Secara teknis, bila ban depan yang lebih bagus ditempatkan di poros depan akan menimbulkan gejala oversteer. Hal ini terjadi karena ban belakang sudah tidak ideal sehingga tidak mendapatkan traksi.