RiderTua.com – Sejak 2002, Yamaha bertahan dengan mesin Inline-4 pada YZR-M1. Dulu ketika masih ada Suzuki di MotoGP hanya dua pabrikan asal Jepang ini yang menggunakan mesin jenis ini. Namun sejak Suzuki mundur dari kelas utama, kini hanya pabrikan berlogo garpu tala itu yang setia menggunakannya.
Namun setelah mengalami kemerosotan performa yang cukup signifikan sejak 2023, pabrikan Jepang itu mengembangkan mesin V4, mesin sama yang digunakan oleh semua rival mereka di MotoGP.
Tahun ini pabrikan garputala menurunkan dua M1 spek pabrikan terbaru untuk dua pembalap tim pabrikan dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins serta dua motor yang sama untuk Jack Miller dan Miguel Oliveira di tim Pramac Racing.

Setelah berbulan-bulan berspekulasi dan mengembangkan mesin V4, akhirnya deruman suara mesin itu diperdengarkan untuk pertama kalinya di depan publik dalam tes pribadi di Barcelona pekan ini. Pengujian ini merupakan tes tambahan setelah tes resmi MotoGP di Aragon pada hari Senin. Karena berada di grup D dalam aturan konsesi, 2 pabrikan Jepang saat ini bebas melakukan pengujian untuk mempercepat pengembangan mereka.
Quartararo tidak ambil bagian dalam tes di Barcelona, tetapi Miller yang akan turun ke lintasan. BTW, pabrikan Jepang itua tidak akan menurunkan mesin V4 untuk balapan musim ini. Mereka masih harus fokus untuk meningkatkan paket yang sudah ada, yang telah berkembang secara signifikan tahun ini.
Kecepatan M1 di sesi kualifikasi tidak dapat disangkal, dimana Fabio Quartararo meraih tiga kali pole position berturut-turut. Namun kecepatan M1 masih belum mampu menyaingi Ducati Desmosedici di trek lurus. Area ini yang harus segera mereka tingkatkan.