Malioboro merupakan pusat destinasi wisata di Kota Yogyakarta yang selalu ramai dikunjungi oleh para pelancong baik dari dalam maupun luar negeri. Selain menjadi pusat wisata belanja yang menjual barang-barang unik dan khas. Di Jalan Malioboro dan sekitarnya juga terdapat kuliner legendaris yang wajib sobat coba ketika berwisata kesana.
Dari deretan kuliner yang dijajakan, berikut ini pilihan kuliner legend khas Yogyakarta yang wajib dicoba saat jalan-jalan di Malioboro dan sekitarnya!
Lumpia Samijaya
Lumpia Samijaya merupakan salah satu ikon kuliner di Malioboro yang sudah terkenal. Kuliner ini sangat diminati oleh wisatawan serta penduduk lokal.
Lumpia ini terbuat dari campuran rebung, udang, telur puyuh, dan daging ayam cincang yang dibungkus dengan kulit lumpia yang tipis. Dengan perpaduan tekstur yang renyah dari kulit lumpia yang digoreng, namun lembut dari isian, memberikan pengalaman yang memuaskan pada setiap gigitannya. Harganya sangat murah, hanya berkisar Rp6.000 – Rp7.000 per pcs.
Resep kuliner khas Malioboro ini sudah diwariskan dari generasi ke generasi yang dimulai pada tahun 1970. Hal tersebut menjadikan camilan ini tidak hanya sekadar makanan yang rasanya lezat tetapi juga memiliki nilai historis yang kuat. Lumpia Samijaya buka setiap hari dari pagi hingga malam.
Lokasi: Jln Malioboro, Suryatmajan, Kec. Danurejan, Yogyakarya (Peta)
Harga: Rp6.000 (ayam) dan Rp7.000 (spesial)
Waktu operasional: Senin – Minggu, pukul 09.30 WIB – 21.00 WIB
Telepon: 0877-3933-8641
Soto Ayam 61
Sesuai namanya, kedai makanan ini menyajikan hidangan utama soto ayam dengan kuah bening, mie bihun serta sayuran. Selain hidangan utama, kedai yang sudah beroperasi sejak tahun 1979 ini juga menyajikan berbagai menu minuman serta side dish sebagai pelengkap hidangan utama yang memberikan variasi rasa, tekstur, atau nutrisi tambahan.
Salah satu yang menjadi favorit saya ketika menyantap kuliner jogja ini adalah dengan menambahkan kondimen sambal kecap kedalam nasi atau kuah soto. Rasa sambal kecapnya gurih, manis, dan sedikit pedas, teksturnya mirip chilli oil tapi tidak terlalu berminyak atau basah.
Saking enaknya, sambal kecap khas kedai soto yang lokasinya berada di Jalan Margo Mulyo ini bisa dibeli secara terpisah untuk dibawa pulang.
Lokasi: Jln Margo Mulyo No. 61, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Yogyakarya (Peta)
Harga: Rp18.000 (campur nasi) atau Rp23.000 (pisah nasi)
Waktu operasional: Senin – Minggu, pukul 07.00 WIB – 19.00 WIB
Telepon: 0821-3547-0861
Sate Kere Pasar Beringharjo
Makan sate kere di Pasar Beringharjo merupakan salah satu aktivitas wisata kuliner yang wajib sobat coba. Penjual yang paling terkenal disana adalah Bu Suwarni yang dagangannya pernah dicicipi oleh tokoh nasional Erick Thohir. Kuliner lezat ini berbahan daging sapi dan lemak yang dibakar di atas arang.
Sate Kere memiliki sejarah yang menarik dalam dunia kuliner Yogyakarta. Awal mula munculnya kuliner ini terkait dengan kondisi sosial ekonomi pada masa pendudukan Belanda, di mana hidangan ini diciptakan untuk memberikan pilihan kuliner yang terjangkau bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Lokasi: Pintu B4 Pasar Beringharjo, Yogyakarya (Peta)
Harga: Rp4.000 – Rp5.000 per tusuk
Waktu operasional: Senin – Minggu, pukul 10.00 WIB – habis
Telepon: –
Sego Empal Bu Warno
Kuliner Malioboro berikutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah Sego Empal Bu Warno. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1967 dan saat ini sudah memilik 4 cabang di Yogyakarta.
Sego empal terbuat dari olahan daging sapi yang dimasak dengan berbagai macam rempah. Rasanya yang gurih, manis dan kaya akan rempah merupakan ciri khas rasa masakan-masakan ala Jawa. Sego empal disajikan bersama lalapan dan sambal korek yang pedas.
Selain empal, sobat juga bisa memilih daging jeroan seperti iso, babat, paru atau dapat juga memesan daging lidah sapi.
Lokasi: Psr. Beringharjo Lt. 2 Sisi Timur, Jogja (Peta)
Harga: Rp23.000 – Rp26.000 per porsi
Waktu operasional: Senin – Minggu, pukul 08.30 WIB – 17.00 WIB
Telepon: 0818-272-070
Gudeg Mbok Lindu
Mbah Lindu merupakan salah satu penjual gudeg legendaris di Jogja. Bahkan sebelum beliau meninggal pada tahun 2020 silam, Mbah Lindu dinobatkan sebagai penjual gudeg tertua di Indonesia yang pernah mencapai usia 100 tahun.
Menurut informasi dari pihak keluarga, beliau sudah berjualan gudeg sejak zaman penjajahan. Kegiatan usaha kuliner tersebut saat ini estafetnya dilanjutkan kepada keturunan Mbah Lindu.
Meskipun kedai Gudeg Mbok Lindu sangat sederhana, namun jangan salah sob, sebelum warung dibuka para pembeli sudah banyak yang antri. Kedai ini buka dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, tapi tak jarang pula sebelum pukul 10 dagangan sudah ludes habis diburu pelanggan.
Berkunjung ke Yogyakarta belum afdol rasanya apabila belum mencicipi gudeg. Kalau sobat mau coba menikmati Gudeg Mbok Lindu, kamu harus siap-siap bangun pagi ya!
Lokasi: Jln. Sosrowijayan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta (Peta)
Harga: Rp15.000 – Rp55.000
Waktu operasional: Senin – Minggu, pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB
Telepon: –
Nah, itu tadi daftar kuliner enak di Kawasan Malioboro yang wajib dikunjungi oleh sobat pecinta kuliner. Meskipun sudah berjualan puluhan tahun tapi terbukti makanan khas Yogyakarta emang selalu bikin kangen dan bikin orang datang kembali.
Jadi, gimana sob? Kalau ada rencana jalan-jalan ke Malioboro Jogja, jangan lupa masukan daftar 5 kuliner legend yang sudah saya jelaskan tadi ke jadwal itinerarynya ya.