Istilah cashless saat ini sudah mulai populer tidak hanya di kota-kota besar tapi mulai merambah ke pelosok daerah. Banyak toko-toko, cafe, warung makan, bahkan warung kelontong yang sudah menerapkan sistem pembayaran secara non-tunai (cashless) yang tentunya memberikan banyak kelebihan.
Masyarakat sudah semakin sadar bahwa saat ini kita sedang mengalami pergeseran kebiasaan ketika akan membayar sesuatu di kasir. Konsep cashless membuat kita tidak perlu lagi menyimpan uang tunai yang banyak secara fisik baik di dompet atau di saku.
Apakah bisa konsep cashless diterapkan saat berwisata?
Tentu saja! Konsep cashless travel buat saya sangat bisa diterapkan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi pembayaran digital, banyak layanan dan platform yang mempermudah para pelancong untuk melakukan transaksi tanpa uang tunai.
Sebagai seorang travel blogger, saya merasa konsep cashless traveler sangat membantu.
Berbagai kemudahan dapat saya rasakan ketika menerapkan konsep ini. Misalnya kemudahan booking hotel, transportasi, atau kemudahan pembelian makanan, pembelian oleh-oleh dan masih banyak manfaat lainnya.
Sebagai salah satu bank BUMN terbesar dan terbaik di Tanah Air, Bank Rakyat Indonesia telah menyediakan layanan digital yang memungkinkan para pelancong atau siapapun yang berada di Indonesia untuk melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai secara langsung.
Evolusi layanan digital Bank BRI
Dilansir dari laman https://bri.co.id, transformasi digitalisasi BRI sudah dimulai dari tahun 2017. Saat ini, bank yang akan memasuki usia ke 128 tahun tersebut sudah memiliki 3 produk digital yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Ketiga produk tersebut antara lain BRImo, CERIA dan BRIAPI.
BRImo merupakan layanan digital yang pertumbuhan penggunanya paling masif. Dalam waktu kurang dari 4 tahun, jumlah total pengguna BRImo sudah mencapai 30,4 juta pengguna.
Manfaat cashless traveling menggunakan layanan BRI
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan ketika kita menerapkan konsep cashless saat berwisata:
1. Keamanan transaksi
Dibandingkan dengan membawa uang tunai secara fisik, pembayaran non-tunai secara digital cenderung lebih aman. Risiko kehilangan uang karena pencurian atau kekurangan uang kembalian bisa diminimalisir dengan menggunakan metode pembayaran digital, contohnya penggunaan Qris BRI sebagai metode pembayaran. Keamanan juga diperkuat dengan akun yang dapat dilindungi oleh pengamanan tambahan seperti PIN atau verifikasi dua faktor.
2. Kontrol pengeluaran selama traveling
Dengan menggunakan layanan cashless saya dapat dengan mudah melacak dan mengelola pengeluaran saat sedang berwisata. Pada aplikasi BRImo semua riwayat transaksi akan terlacak secara digital, misalnya informasi berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran. Dengan begitu saya bisa dengan bijak mengatur pengeluaran supaya tidak over budget alias kebablasan.
3. Lebih higienis
Meski pandemi covid-19 sudah berakhir, namun bayang-bayangnya masih saja menghantui. Pernah terbayang gak sih, uang fisik yang kita simpan saat ini sudah berpindah tangan berapa kali? Uang tersebut higienis atau tidak, mengandung virus atau tidak. Nah, dengan konsep traveler cashless saya tidak perlu khawatir memikirkan higienitas karena saya tidak menyentuh uang fisik sama sekali.
4. Mendorong inovasi wisata dan ekonomi digital
Adopsi travel cashless juga dapat mendorong inovasi dalam industri pariwisata. Dengan semakin populernya tren pembayaran cashless, para pelaku usaha wisata serta UMKM harus mampu memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik terkait dengan pembayaran digital.
BRI sebagai bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia terus berekspansi menyediakan infrastruktur digitalisasi perbankan yang berguna bagi masyarakat. BRI dikenal sebagai Pahlawan UMKM karena komitmennya yang berani menyediakan layanan hingga ke pelosok.
Program-program layanan digital BRI untuk Indonesia akan sangat membantu karena dapat menciptakan ekosistem ekonomi digital yang bermanfaat untuk para pelaku UMKM termasuk bagi industri wisata tanah air.
5. Membantu konservasi lingkungan
Mengurangi penggunaan uang tunai secara tidak langsung juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan berkurangnya produksi uang kertas dan koin dapat mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan lainnya yang dihasilkan dari proses produksi dan pengelolaan uang.
Resiko atau tantangan bagi traveler cashless society
Ada manfaat apa pula resiko atau tantangan yang akan dihadapi ketika menggunakan metode ini, apa saja? Simak dibawah ini!
1. Kesenjangan digital dan infrastruktur
Kesenjangan yang umum terjadi berupa keterbatasan akses ke teknologi informasi serta komunikasi. Misalnya kemampuan individu atau bisnis dalam mengoperasikan aplikasi digital pembayaran, atau dapat pula kendala berupa wilayah geografis yang kondisi internetnya tidak stabil.
2. Resiko kejahatan siber
Penggunaan sistem pembayaran digital atau travel cashless memang memiliki risiko terkait keamanan informasi pribadi dan kejahatan siber. Beberapa jenis kejahatan berikut patut sobat waspadai, antara lain, phishing, penipuan online melalui email atau pesan singkat, skimming, serta malware atau virus.
Untuk mengurangi resiko tersebut ada beberapa langkah yang bisa sobat terapkan. Pertama, gunakan jaringan Wi-Fi yang aman. Kedua, periksa kredensial website, pastikan website atau aplikasi yang sobat kunjungi terpercaya saat melakukan transaksi.
Ketiga, sobat harus waspada ketika mengklik sebuah tautan pada lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Kemudian langkah yang terakhir, selalu update aplikasi keuangan digital yang kamu gunakan supaya mendapatkan perlindungan keamanan terkini.
Apa saja yang perlu disiapkan untuk mencoba traveling tanpa uang tunai?
Yang perlu sobat persiapkan pertama kali adalah rekening tabungan atas nama sendiri.
Jika sobat belum punya, kamu bisa datang langsung ke cabang BRI terdekat sesuai domisili dengan membawa persyaratan identitas yang diperlukan untuk membuka rekening, seperti KTP/SIM dan NPWP.
Selanjutnya jangan lupa membuat kartu debit (ATM) plus aktivasi mobile banking (BRImo). Dan yang terakhir jangan lupa isi saldo sebanyak-banyaknya.
Sebenarnya dengan memiliki 2 fasilitas bank seperti kartu debit dan aplikasi mobile banking saja sudah cukup buat sobat untuk bertualang tanpa membawa uang tunai.
Tapi alangkah baiknya kamu menambah fasilitas lainnya untuk antisipasi apabila terjadi kendala.
Sobat bisa coba apply kartu kredit BRI dan membeli kartu e-money BRIZZI untuk melakukan transaksi yang sifatnya kecil seperti bayar toll, parkir atau belanja di mini market.
Contoh real case traveling tanpa membawa uang tunai yang pernah saya lakukan
Untuk bagian ini kisahnya berdasarkan pengalaman pribadi ketika saya melakukan perjalanan wisata ke Yogyakarta awal tahun yang lalu.
Berikut runutan apa saja yang saya beli dan metode pembayaran apa yang saya gunakan, dimulai dari sebelum keberangkatan sampai kembali pulang ke rumah.
Sebelum berangkat |
Pembayaran |
---|---|
Beli tiket KAI Bangunkarta jurusan Yogyakarta |
BRImo |
Booking hotel |
Brimo |
Keberangkatan |
Pembayaran |
Tap in parkir kendaraan di Stasiun Bogor |
Brizzi |
Naik commuter line ke St Pasar Senen |
Brizzi |
Jajan di mini market |
QRIS BRI |
Makan di gerbong kereta |
QRIS BRI |
Naik transportasi online ke hotel (top up saldo) |
BRImo |
Aktivitas di tujuan wisata |
Pembayaran |
Makan di hotel Por Aqui Jogja |
QRIS BRI |
Naik transportasi online ke spot wisata |
BRImo |
Belanja di sekitaran Malioboro |
Debit BRI |
Wisata kuliner di Malioboro |
QRIS BRI |
Pulang |
Pembayaran |
Naik transportasi online ke stasiun (top up) |
BRImo |
Makan di kereta api |
QRIS BRI |
Naik commuter line ke Bogor |
Brizzi |
Tap out parkiran stasiun |
Brizzi |
Gimana? Seru loh sob! Ternyata saya bisa melakukan perjalanan wisata dan melakukan transaksi pembayaran tanpa mengeluarkan uang tunai (traveler cashless).
Tentunya metode ini akan berjalan dengan lancar apabila ditunjang dengan infrastruktur pembayaran yang memadai selama melakukan perjalanan.
Namun, sejauh petualangan saya berpergian ke berbagai daerah. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menemukan channel-channel digital Bank BRI, mulai dari ATM yang tersebar dimana-mana, hingga banyaknya agen brilink di pelosok daerah.
Yuk traveling cashless menggunakan layanan digital Bank BRI. Nanti jika sobat berhasil, chat di kolom komentar ya. Selamat mencoba!