Caption foto : BPBD Bondowoso menyimak penjelasan tentang manfaat air hujan yang disampaikan founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman, Jogjakarta. (WARTAPALA INDONESIA / AJ. Purwanto).
WartapalaIndonesia.com, JOGJAKARTA – Jumat, 17 Mei 2024, Sekolah Air Hujan Banyu Bening mendapat kunjungan dari BPBD Bondowoso, Jawa Timur.
Wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi terhadap terjadinya bencana alam. Tingkat kemiringan dan tekstur tanah yang demikian, menjadi salah satu penyebab terjadinya erosi/longsor dan rendahnya jumlah cadangan air.
Kabupaten Bondowoso berada pada tiga DAS, yaitu DAS Sampean, DAS Deluwang dan DAS Banyuputih (Kalipahit).
Sebagian besar wilayah Kabupaten Bondowoso berada dalam DAS Sampean.
Terdapat 119 mata air yang tersebar di seluruh wilayah dan tiga sumber air panas di Kecamatan Sempol. Sebagian besar sumber ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti air bersih, irigasi, perikanan, dan pariwisata. Data (2016).
Semoga kunjungan BPBD Bondowoso ke Sekolah Air Hujan Banyu Bening membawa ilmu yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan di lokasi masing-masing secara luas sebagai bentuk kesiapsiagaan, mitigasi, serta PRB (Pengurangan Resiko Bencana) yang selama ini terjadi. Ke depan semua masyarakat Bondowoso Siap dan Mandiri untuk Sehat. (AJP)
Kontributor || AJ. Purwanto
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)